Apa Yang Akan Terjadi Pada Altcoin Menurut Trader Twitter

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

– Memasuki tahun 2024, organisasi mata duit mata uang digital dipenuhi dengan ekspekatasi naiknya nilai Bitcoin (BTC) ke nilai tertinggi sepanjang masa (ATH) baru hingga dimulainya masa kegemilangan altcoin.

Salah satu expert di bumi mata uang digital dengan nama samaran CryptoAmsterdam di media sosial X, membagikan sebuah postingan menarik tentang pasar altcoin. Di sini, dia menjelaskan tentang siklus pasar, level terendah dan pemicu kenaikan bagi altcoin.

“Struktur siklus altcoin tetap utuh. Meskipun terjadi fluktuasi, penurunan nan lebih dalam adalah perihal biasa dan sering terjadi sebelum tren naik berlanjut,” ungkap CryptoAmsterdam.

Ia menyampaikan, pasar telah mencetak higher high pertama nan merupakan pertanda positif. Karena itu, konsentrasi saat ini adalah membentuk higher low nan bisa bertahan, untuk membuka jalan kenaikan lebih lanjut.

Struktur Rentang dan Strategi Mingguan

  • Strategi Deviasi Rentang Rendah

Dalam perihal ini, CryptoAmsterdam menguraikan setiap deviasi rendah nan unik dan langkah-langkahnya:

1. Harga Turun di Bawah Rentang Rendah: Penurunan awal di bawah rentang nan ditetapkan.

2. Harga Kembali ke Rentang Rendah: Pemulihan ke dalam rentang.

3. Harga Bergerak ke Ujung Berlawanan dari Rentang: Kenaikan ke pemisah atas rentang.

4. Pergerakan di Atas Level Rentang 0,25: Sering kali memicu fase parabolik.

“Strategi ini menunjukkan potensi besar untuk pergerakan naik dan turun. Contoh historis seperti diagram Bitcoin tahun 2020 menunjukkan pola serupa tanpa penerimaan di bawah rentang rendah,” ujarnya.

Menentukan Titik Terendah

Untuk menjawab pertanyaan para follower mengenai ‘Di mana titik terendah?”, berikut beberapa jawaban CryptoAmsterdam:

1. Analisis Skenario: Memahami beragam kemungkinan pasar.

2. Level Kunci: Mengidentifikasi level support dan resisten penting.

3. Pemicu Kenaikan: Fokus pada level rentang 0,25 sebagai pemicu utama.

Baca Juga: Bitcoin Masih Stagnan, Tiga Altcoin Jadi Primadona Pasar

“Contoh seperti FET, RNDR, NVDA dan AGIX menunjukkan gimana level rentang 0,25 bisa memicu kenaikan parabolik. Namun sering kali ada penurunan sebelum breakout nan berhasil,” kata CryptoAmsterdam.

Selain itu, dia juga memberikan petunjuk mengenai dua titik masuk utama. Pertama, ialah Tap Permintaan Rentang Rendah, ialah area pembelian nan menguntungkan. Kedua, ialah Reklamasi level 0,25, nan merupakan titik masuk untuk potensi keuntungan.

Dari perspektif waktu nan lebih rendah (LTF), pasar saat ini menguji kembali level support nan rusak sebagai resistance. Menunggu pemutusan garis tren dan higher high dalam struktur pasar direkomendasikan untuk konfirmasi tren naik.

Waktu Pasar

Menurutnya, waktu nan tepat mungkin tidak pasti, namun dia hanya konsentrasi pada level diagram dan tindakan harga. Secara historis, altcoin condong mengikuti Bitcoin di kemudian hari dalam siklus.

“Misal di tahun 2019, ketika Bitcoin mencapai puncak rentangnya, altcoin berjuang di rentang rendah sebelum akhirnya naik parabolik,” paparnya.

Dia menegaskan, pergerakan altcoin saat ini pun tidak jauh berbeda. Pasalnya, altcoin bakal turun ke kisaran rendah jika Bitcoin turun lagi setelah menembus support lokal ini ke kisaran menengah.

“Jika Bitcoin mendapatkan kembali support nan tertembus di nilai US$ 61.000 altcoin berpotensi mendapatkan kembali 0,25,” tulis CryptoAmsterdam.

Poin Utama

Dari seluruh penjelasan tersebut, CryptoAmsterdam mendapatkan beberapa kesimpulan:

  • Altcoin Tetap dalam Siklus Bull: Struktur keseluruhan menunjukkan potensi kenaikan nan berlanjut.
  • Keseimbangan Risiko/Reward: Pasar mendekati titik nan menawarkan rasio risiko/reward terbaik.
  • Pandangan Jangka Menengah: Potensi satu penurunan lagi sebelum kenaikan signifikan.
  • Peluang Beli: Penurunan signifikan bisa menjadi area beli nan ideal.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian