Kenapa Harga Solana Turun, Bisakah SOL Bangkit dari Penurunan?

Sedang Trending 3 hari yang lalu

– Solana, salah satu blockchain nan menjanjikan, menghadapi sejumlah tantangan baru nan memengaruhi keahlian token aslinya, SOL. Melansir dari cointelegraph.com, setelah kandas mempertahankan level di atas US$ 200 pada 25-26 Desember, SOL mencatat penurunan 5,1 persen hingga 27 Desember.

Koreksi ini lebih besar dibandingkan penurunan rata-rata pasar mata duit kripto, nan hanya turun 3,5 persen pada periode nan sama. Hal ini pun memicu kekhawatiran bahwa nilai SOL dapat kembali melemah.

Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah turunnya aktivitas jaringan Solana, nan ambruk hingga 30 persen dalam tujuh terakhir. Meski Solana tetap menempati posisi kedua dalam volume transaksi mingguan dengan US$ 20,9 miliar, penurunan ini menjadi nan terburuk di antara 10 blockchain teratas.

Sebagai perbandingan, Ethereum hanya mengalami penurunan 15 persen sementara Sui turun 8 persen. Keunggulan Ethereum semakin terlihat dengan ekosistem layer-2 nan kuat, seperti Arbitrum, Optimism, Base dan Polygon.

Tak hanya itu, info dari DefiLlama menunjukkan bahwa aktivitas aplikasi terdesentralisasi (DApp) pada Solana juga mengalami penurunan signifikan. Misalnya, Orca dan Phoenix mencatat penurunan aktivitas hingga 39 persen, sementara Raydium turun 30 persen.

Koin Meme Tak Lagi Jadi Minat Investor

Ekosistem koin meme, nan sebelumnya menjadi daya tarik tarik utama Solana untuk pengguna baru, juga kehilangan momentum. Selama 30 hari terakhir, beberapa koin utama mengalami penurunan tajam. Popcat, misalnya, turun hingga 42 persen. Ada juga Dogwifhat (WIF) turun 40 persen, dan BONK turun 25 persen. Sebagai perbandingan, kapitalisasi pasar mata uang digital secara keseluruhan tetap stabil.

Baca Juga: Kenapa Koin Meme Dominasi Pasar Kripto di Tahun 2024?

Raydium, salah satu platform utama di ekosistem Solana, sebelumnya sangat beruntung pada hype koin meme seperti pump.fun. Namun, dengan meredupnya minat terhadap koin meme, ekosistem ini menghadapi kesulitan untuk menjaga aktivitas jaringan tetap tinggi.

Aktivitas onchain seperti peluncuran, staking dan perdagangan menjadi sangat krusial untuk menjaga permintaan terhadap SOL.

Kabar Positif Datang dari TVL

Di tengah semua tantangan, Solana tetap mempunyai berita positif. Total nilai terkunci (TVL) di jaringan Solana mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir, ialah 44 juta SOL. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 16 persen selama sebulan terakhir, didorong oleh platform seperti Binance Staked SOL, Jupiter, Drift dan Orca.

Meski begitu, beberapa platform seperti Jito, Sanctum dan MarginFi mengalami penurunan deposit, menunjukkan adanya dinamika nan beragam di ekosistem ini.

Di sisi lain, pasar derivatif memberikan tanda-tanda optimisme. Kontrak berjangka SOL saat ini mempunyai premi tahunan sebesar 10 persen, menunjukkan sentimen netral hingga bullish. Meskipun premi ini turun dari 20 persen pada 18 Desember, info ini tetap mencerminkan kepercayaan di kalangan penanammodal institusional meski nilai SOL turun 16 persen dalam periode nan sama.

Namun, pedagang ritel tampaknya mulai kehilangan minat. Tingkat pendanaan (funding rate) untuk perjanjian perpetual futures SOL tetap rendah, hanya di bawah 0,015 persen, setara dengan tingkat tahunan 1,2 persen. Bahkan pada 27 Desember, tingkat pendanaan menjadi negatif, nan mengindikasikan berkurangnya permintaan dari pembeli dengan leverage.

Penurunan aktivitas jaringan, melemahnya performa koin meme dan sentimen ritel nan lesu menciptakan tantangan jangka pendek bagi Solana. Meski demikian, info dari pasar derivatif menunjukkan bahwa penanammodal besar, seperti whale dan market maker tetap optimis. Hal ini memberikan pemisah bawah nan kuat pada nilai SOL, terutama di level US$ 180.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian