– Pasar mata uang digital mengalami sedikit penurunan pada Rabu (12/2/2024), setelah info terbaru Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat dirilis. Laporan CPI tersebut menunjukkan bahwa ada kenaikan sebesar 3 persen secara tahunan, nan mana sedikit lebih tinggi dari perkiraan 2,9 persen.
Melansir dari cryptonewsz.com, kenaikan ini memicu kekhawatiran tentang inflasi dan kemungkinan kebijakan ketat dari The Fed. Akibatnya, nilai Bitcoin sempat turun mendekati US$ 95.000, sementara Dogecoin (DOGE) dan beberapa koin meme lainnya menghadapi tekanan jual. Akan tetapi, ada tanda-tanda bahwa Dogecoin bisa segera bangkit kembali.
Meski pasar sedang bergejolak, Dogecoin tetap stabil di kisaran nilai US$ 0,24 selama lebih dari seminggu. Harga nan bergerak dalam kisaran sempit ini menunjukkan bahwa baik pembeli maupun penjual belum mengambil langkah besar.
Selain pergerakan harga, info dari jaringan Dogecoin juga bisa menjadi petunjuk penting. Menurut analis mata uang digital Ali Martinez, tiga aspek sinyal nan perlu diperhatikan.
1. Jumlah alamat aktif harian – Meningkatnya jumlah pengguna nan bertransaksi bisa menunjukkan minat baru terhadap Dogecoin.
2. Volume transaksi – Jika semakin banyak DOGE beranjak tangan, ini bisa menjadi tanda bahwa pasar sedang bersiap untuk pergerakan besar.
3. Pergerakan whale – Ketika penanammodal besar mulai mengumpulkan Dogecoin, biasanya ini menandakan potensi lonjakan harga.
Baca Juga: Berapa Tinggi Harga XRP Tahun Ini Menurut Deepseek AI?
Jika ketiga aspek ini mengalami peningkatan, maka Dogecoin berkesempatan untuk mengalami kenaikan.
Bila memandang dari sisi teknikal, pola pergerakan nilai Dogecoin menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah. Pada 5 Februari lalu, nilai DOGE sempat turun di bawah level support US$ 0,26, nan awalnya dianggap sebagai sinyal bearish. Namun, setelah mencapai US$ 0,24, nilai mulai bergerak sideways tanpa mengalami penurunan lebih lanjut.
Kondisi ini berpotensi bakal adanya bear trap, ialah situasi di mana para penjual mengira nilai bakal terus turun, tetapi nan terjadi justru pembalikan ke atas alias rebound. Jika Dogecoin kembali naik di atas US$ 0,26, maka ini bisa menjadi tanda bahwa pasar siap untuk kembali pada fase bullish.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.