Ahli Keuangan Sebut Lonjakan Harga Bitcoin Berpotensi Jadi Perangkap

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

– Bitcoin (BTC) baru saja mencapai nilai tertinggi sepanjang masa, ialah US$ 103.000. Namun di tengah euforia ini, seorang mahir finansial berjulukan Jane Adams melalui media sosial X-nya menyampaikan agar para penanammodal tidak terlalu terburu-buru membeli mata uang digital utama tersebut.

Dalam salah satu unggahan terbarunya, Adams memperingatkan bahwa lonjakan nilai ini bisa menjadi bagian dari skema manipulasi pasar nan biasa disebut pump-and-dump.

“Jangan beli Bitcoin sekarang. Para ‘ahli’ nan memaksa Anda untuk segera masuk hanyalah predator oportunistik. Mereka hanya bakal memanfaatkan ketakutan Anda bakal kehilangan peluang,” ungkap Adams.

Menurut Adams, lonjakan nilai nan luar biasa ini kemungkinan besar dimanfaatkan oleh golongan tertentu untuk mendapatkan untung tertentu pribadi, sementara penanammodal biasa berpotensi mengalami kerugian besar. Bahkan, dirinya tak ragu untuk menyebut pihak-pihak ini sebagai penipu ulung nan menciptakan ilusi bahwa nilai Bitcoin bakal terus naik.

Baca Juga: Pemerintah Jerman Lewatkan Cuan US$ 2,4 Miliar Gegara Keburu Jual Bitcoin

Adams menyarankan penanammodal untuk bersabar dan menunggu sampai nilai Bitcoin turus drastis, hingga mencapai US$ 60.000, alias apalagi lebih rendah.

“Pasar mata uang digital selalu terkoreksi. Jangan tergoda dengan nilai tinggi ini. Tetaplah tenang dan jangan terjebak oleh kerakusan,” ujarnya.

Peringatan Adams ini datang di tengah meningkatnya minat terhadap mata duit kripto. Banyak orang tergiur dengan untung besar, tetapi info historis menunjukkan bahwa kenaikan nilai nan drastis sering kali diikuti penurunan tajam.

Ia juga menyoroti bahwa FOMO, di mana penanammodal nan tidak berilmu sering kali membikin keputusan emosional nan tanpa memahami resiko nan sebenarnya.

“Mereka nan mempromosikan Bitcoin di nilai setinggi ini bukanlah kawan anda,” kata Adams.

Ia melanjutkan, bahwa sebaiknya para penanammodal sebaiknya menunggu hingga BTC turun ke nomor US$ 60.000. Sekali lagi, dia menekankan bahwa oknum-oknum tersebutlah nan menyebabkan banyak pekerja keras mengalami kebangkrutan.

“Tetap waspada dan jangan biarkan penipu-penipu itu menang,” pungkas Adams.

Berdasarkan info dari Coingecko, Bitcoin saat ini berada di level US$ 99.175. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 2,1 persen dalam kurun waktu 24 jam.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian