2 Alasan Ini Jadi Sinyal Bitcoin Bakal Pulih ke Angka US$ 65.000

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

– Bitcoin (BTC) telah mengalami kenaikan nan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Melansir dari cointelegraph.com, kenaikan terdeteksi lebih dari 22 persen dari posisi terendahnya pada 5 Agustus, ialah pada nomor US$ 49.600. Beberapa mahir mengungkapkan bahwa kenaikan ini tidak lepas dari berkurangnya pasokan Bitcoin di jumlah Bitcoin nan berada di bursa.

Tercatat pada 23 Agustus lalu, bursa hanya memegang sekitar 2,68 juta BTC. Angka ini merupakan minus sebesar 11 persen dari 3,11 juta pasokan di awal tahun 2024. Penurunan suplai BTC ini berbarengan dengan kenaikan nilai sebesar 43 persen sepanjang tahun 2024.

Jika permintaan dari Bitcoin ini terus meninggi, maka bisa dipastian bahwa kenaikan bakal terus bersambung lantaran semakin tipisnya suplai di bursa.

Namun berasas tren akumulasi ini, terdapat 2 sinyal kuat bahwa Bitcoin dapat semakin naik, apalagi meraih kembali nomor US$ 65.000. Kedua sinyak tersebut, yakni:

1. Whale Dorong Minat Investor

Para pemegang aset mata uang digital dalam jumlah besar nan biasa disebut whale, terus mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar. Data menunjukkan bahwa jumlah penanammodal nan memegang sekitar 100 hingga 1000 BTC, telah menambah sekitar 94.700 koin dalam enam minggu terakhir.

Baca Juga: Mirip 2020, Bitcoin Diprediksi Siap Tancap Gas Dalam Waktu Dekat

Pembelian dalam jumlah besar ini terjadi, saat nomor BTC naik sebesar 13 persen sejak posisi terendahnya pada tanggal 5 Juli 2024.

Tak ayal, para whale tersebut memancing kesukaan dari penanammodal di kalangan perusahaan finansial dan lembaga lainnya. Kebanyakan dari penanammodal institusional ini berinvestasi dalam Bitcoin via ETF. Berkaca dari info terbaru, ETF Bitcoin di Amerika Serikat mengalami aliran masuk positif 9 dari 13 hari perdagangan terakhir.

Meski begitu, aliran investasi ke ETF Bitcoin saat ini lebih rendah, dibandingkan dengan awal tahun. Para mahir menyebut, jika mau Bitcoin meraih nilai tertinggi sepanjang massa (ATH), maka kudu ada peningkatan besar dari transaksi ETF tersebut.

2. Pola Teknikal Beri Petunjuk Adanya Peningkatan

Jika memandang dari sisi analisa teknis, Bitcoin baru-baru ini keluar dari pola nan dikenal sebagai bull pennant. Sekedar informasi, pola ini menunjukkan potensi kenaikan nilai nan lebih lanjut setelah periode konsolidasi. Selain itu, Bitcoin telah sukses melewati EMA 200 hari, nan sekarang menjadi titik support baru.

Menariknya, info ini menunjukkan bahwa ada banyak pembelian di sekitar level ini. Jika Bitcoin dapat memperkuat di nilai sekarang, maka ada potensi keberlanjutan peningkatan nilai dalam beberapa minggu ke depan.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian