XRP Tertekan, Tapi Sinyal Ini Bisa Jadi Kunci Pembalikan

– Setelah sempat stabil, XRP kembali menjadi sorotan. Aksi nilai terbaru menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam beragam time frame. Breakdown nan terjadi di diagram harian dan intraday mulai menggeser sentimen pasar dan sekarang para trader bertanya-tanya, apakah XRP bakal segera menemukan injakan baru, alias justru meluncur lebih dalam?

Analis teknikal dengan nama akun ‘Gowanus Monster’ dalam pembaruan di platform X menyoroti susunan Descending Triangle nan sekarang terlihat jelas di beberapa time frame krusial XRP. Pola ini secara klasik mengindikasikan kelanjutan tren turun. Jika pola ini valid, proyeksi sasaran nilai berada di kisaran US$ 1,90, turun signifikan dari level saat ini.

Namun, Gowanus menyarankan untuk memperhatikan satu hal. Di chart mingguan, struktur ini menunjukkan kemungkinan terbentuknya higher low (titik bawah nan lebih tinggi). Menurutnya, ketika nilai kandas mencapai pemisah bawah channel dan malah rebound lebih awal, itu bisa menjadi sinyal awal breakout ke atas.

“Ini mungkin awal dari perubahan arah, bukan kelanjutan tren turun,” ungkap Gowanus.

Analis lain dengan nama ‘GemXBT’, menegaskan XRP saat ini tetap berada dalam tren turun jangka pendek, terlihat dari posisi nilai nan terus berada di bawah garis moving average (MA) 5,10 dan 20. Ini menandakan kekuasaan seller nan tetap kuat.

Namun, ada catatan penting. Indikator Relative Strength Index (RSI) sekarang masuk area oversold. Kondisi ini sering kali menjadi sirine awal bahwa pasar sudah jenuh jual, dan kemungkinan rebound alias konsolidasi bisa terjadi dalam waktu dekat.

Dari sisi parameter momentum, MACD juga tetap menunjukkan tekanan jual, dengan garis MACD tetap berada di bawah garis sinyal. Artinya, jika pun terjadi pemulihan, bakal ada halangan teknis nan perlu ditaklukkan.

Berdasarkan pengamatannya, berikut level support dan resisten krusial untuk XRP:

• Support penting: US$ 2.15, jika level ini jebol, potensi penurunan bakal terbuka lebar.
• Resistance terdekat: US$ 2.25, breakout di atas area ini bisa menggeser sentimen menjadi lebih bullish.

Menariknya, lonjakan volume nan tercatat baru-baru ini menunjukkan bahwa volatilitas mungkin bakal meningkat dalam waktu dekat. Ini bisa menjadi bahan bakar untuk pergerakan tajam, baik ke bawah jika support kandas bertahan, alias ke atas jika ada pergeseran sentimen mendadak.