Token WAP Anjlok 90 Persen Usai Postingan Rapper Amerika, Diduga Skema Pump-and-Dump

– Unggahan salah satu rapper ternama di Amerika berjulukan Cardi B tentang token meme kontroversial Wet As Pssy (WAP) telah memicu kekacauan instan di pasar. Pasalnya, hanya dalam beberapa menit setelah dia membagikan alamat dompet mata uang digital di akun X miliknya dengan caption ‘even wetter than last time’, kapitalisasi pasar WAP ambruk dari US$ 2 juta menjadi hanya US$ 150.000.

Harga sempat melesat US$ 0,0020, namun dengan sigap ambruk lebih dari 90 persen ke US$ 0,00019, menghapus nyaris seluruh untung dalam seminggu terakhir.

Aktivitas mencurigakan pun segera terdeteksi. Beberapa dompet terlihat membeli WAP dalam jumlah besar lima hari sebelum unggahan Cardi B, lampau langsung menjualnya setelah nilai melejit. Berdasarkan kajian blockchain, wallet ini meraup untung 10 kali lipat dalam hitungan menit, sebelum pasar runtuh.

Pola ini menimbulkan dugaan kuat bahwa kejadian ini merupakan skema pump-and-dump nan dirancang untuk memanfaatkan sorotan selebritas guna mengerek nilai dan membuang token ke pasar.

Baca Juga: XRP Digerakkan Modal Derivatif Hingga Naik 3,6 Persen

Perlu diketahui, ini bukan pertama kalinya WAP terseret masalah. Pada Oktober 2024, Cardi B juga sempat menyebut token ini, nan kemudian ditandai oleh firma keamanan PeckShield lantaran dugaan aktivitas mencurigakan. Kala itu, otoritas pasar UAE apalagi meluncurkan penyelidikan atas laporan manipulasi dan dugaan penipuan investor.

Sayangnya, banyak memori pendek pasar kripto kembali berulang. Banyak trader satuan nan terpikat hype, hanya untuk terjebak token nan nilainya nyaris nol. Kerugian di kalangan trader dan penanammodal pun akhirnyat tak dapat dihindarkan.

Dalam 24 jam terakhir, nilai WAP kembali mengalami penurunan sebesar 80 persen ke level nilai akhir Mei. Beberapa wallet dilaporkan mencetak keuntungan besar, sementara kebanyakan penanammodal ritel kehilangan nyaris seluruh modalnya.

Cardi B sendiri menjelaskan bahwa akunnya tidak diretas dan menjanjikan ‘lebih banyak dari ruang WAP’. Namun, penjelasan tersebut kandas meredakan kecurigaan. Banyak pihak menuding bahwa meskipun sang artis tidak mendapat untung langsung, endorsement-nya memberi kesempatan emas bagi pihak tertentu untuk melepas token dalam jumlah besar ke pasar.