Tiga Sektor Kripto Yang Bisa Diikuti Tahun Ini

– Pasar mata uang digital mencatat keahlian kuat sepanjang 2025, dengan kapitalisasi total naik lebih dari 40 persen secara year-to-date (YTD). Momentum ini didorong oleh beragam perkembangan positif, mulai dari izin nan lebih jelas di AS, pengesahan undang-undang stablecoin, hingga meningkatnya mengambil institusional.

Namun, reli sempat terhenti di kuartal pertama akibat tekanan makroekonomi, menyebabkan market cap turun nyaris 19 persen sebelum pulih kembali pada kuartal kedua.

Laporan terbaru Binance Research (28 Agustus) menunjukkan bahwa meski gambaran umum positif, performa antar sektor sangat bervariasi. Beberapa sektor apalagi mencatat lonjakan keahlian eksponensial nan praktis “menggendong” seluruh pasar mata uang digital tahun ini.

DeFi, Stablecoin dan Tokenisasi Jadi Bintang Tahun Ini

• Pasokan stablecoin naik 35 persen, mencapai rekor US$ 277,8 miliar berkah peningkatan penggunaan dan arus masuk modal baru.
• Perusahaan publik sekarang menguasai 1,07 juta BTC (sekitar US$ 5,4 persen dari total suplai), tersebar di 174 perusahaan.
• Stablecoin secara keseluruhan mencatat kenaikan 38,6 persen YTD.
• DeFi lending melonjak 65 persen, dengan total nilai terkunci (TVL) menyentuh US$ 79,8 miliar.
• Tokenized equities mendekati US$ 350 juta, didorong oleh prasarana penerbit nan semakin solid dan izin nan lebih jelas.
• Jumlah pengguna aktif on-chain naik nyaris tiga kali lipat dari 22.400 pada Juli menjadi 66.500 di Agustus.

Secara keseluruhan, sektor DeFi mencatat pertumbuhan 44,6 persen, sementara proyek tokenisasi bumi nyata (RWA) meraih 38,7 persen.

Baca Juga: Apakah Mengikuti Pre-Sale Token Meme Langkah nan Baik untuk Trader? Penjelasan dan Tips

Bitcoin dan Ethereum Masih Unggul, Namun Altcoin Mulai Menggeliat

Bitcoin, sang pionir, tetap kokoh. Dengan kenaikan 19,8 persen YTD, dia sukses mengungguli banyak indeks pasar tradisional. Produk ETF spot untuk BTC dan ETH di AS juga menarik minat besar, dengan US$ 28 miliar arus masuk bersih sejauh ini.

Namun ada satu perihal nan menarik, ialah kekuasaan Bitcoin turun dari 65,1 persen ke 57,2 persen. Sementara itu, Ethereum staking mencapai 35,8 juta ETH, nyaris 30 persen dari total pasokan.

Tak Semua Berhasil

Di sisi lain, tidak semua sektor menikmati sorotan. Justru proyek-proyek hype nan berbasis spekulasi mulai kehilangan daya tariknya.

• Meme coin turun 7,4 persen YTD
• Layer-2 projects turun 26,9 persen
• Proyek gaming merosot 43,6 persen
• Token berbasis AI ambruk hingga 55,4 persen

Narasinya berubah. Pasar sekarang lebih selektif, dan lebih rasional. Modal mengalir ke sektor nan punya utilitas nyata dan fondasi nan jelas, bukan ke tren sementara.