Tekanan Jual Whale Tembus 37 Ribu Transaksi, XRP Terancam?

– Harga Ripple (XRP) terus bergerak dalam rentang sempit antara US$ 2,80 hingga US$ 3,10 selama dua minggu terakhir, setelah sempat menyentuh puncak lokal di US$ 3,5. Konsolidasi ini muncul di tengah melambatnya pasar mata uang digital secara keseluruhan.

Namun, di kembali pergerakan nilai nan datar, terdapat pertarungan diam-diam antara whale dan penanammodal ritel nan sekarang menentukan arah selanjutnya.

Whale Mulai Distribusi Besar-Besaran

Melansir dari ambcrypto.com, salah satu analis on-chain ialah Maartun, menyatakan bahwa XRP whales mulai memasuki fase distribusi, dengan parameter Whale Flow 90DMA turun sebesar 40 juta. Pada 26 Agustus, transaksi whale ke bursa melonjak drastis ke nomor 37.300 transaksi, tertinggi dalam tiga minggu, sebelum turun kembali ke sekitar 1.000.

Lonjakan ini menunjukkan tekanan jual besar-besaran dari pemegang XRP.

Lebih lanjut, info Spot Netflow XRP juga menunjukkan tren negatif, dalam tiga hari berturut-turut, aliran masuk ke bursa lebih tinggi daripada aliran keluar. Saat ini, Netflow XRP tercatat di US$ 3,99 juta, mengindikasikan peningkatan tekanan jual.

Investor Ritel Bergerak Berlawanan

Meskipun whale sibuk menjual, investor ritel justru memanfaatkan kondisi ini untuk mengakumulasi XRP.

Baca Juga: Investment Advisor Kini Jadi Pemegang Terbesar Bitcoin ETF

Berdasarkan info dari Coinalyze, Buy-Sell Delta tetap positif selama tiga hari, dengan volume beli sekitar US$ 372 juta dibandingkan volume jual US$ 350 juta. Selisih US$ 18 juta menjadi bukti kuat bahwa ritel tengah membeli secara agresif.

Pasar Derivatif Masih Bullish

Sementara itu di pasar derivatif, parameter Taker Buy Sell Ratio naik kembali di atas 1 (1.01) untuk pertama kalinya dalam tiga minggu, tanda bahwa pembeli mendominasi perdagangan.

Lebih menarik lagi, Funding Rate tetap positif selama 30 hari berturut-turut, mencerminkan sentimen jangka pendek nan tetap bullish.

XRP di Titik Kritis

Dengan tekanan jual dari whale di satu sisi, dan akumulasi ritel secara support derivatif di sisi lain, XRP sekarang berada di titik kritis.

• Jika distribusi whale mereda dan ritel terus mengakumulasi, maka XRP berkesempatan menembus atas range saat ini dan kembali menguji level US$ 3,5.
• Sebaliknya, jika tekanan jual dan whale tetap dominan, nilai XRP bisa jatuh ke kisaran US$ 2,50.

Pertarungan ini tetap berlangsung, dan hasilnya bakal menentukan arah besar selanjutnya bagi XRP.