Santiment: ETH Lebih Bullish dari BTC di Jangka Pendek

1 minggu yang lalu

– Ethereum (ETH) saat ini menunjukkan kelebihan tipis dibanding Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek. Menurut platform analitik berjulukan Santiment, perbincangan di media sosial seputar ETH condong lebih tenang, sementara Bitcoin justru menunjukkan euforia berlebihan di puncak harga.

“Kerumunan ETH tidak menunjukkan bullish nan sama besarnya meski performanya jauh lebih baik dalam 3 bulan terakhir,” kata Santiment dalam postingan di X, Jumat (15/8/2025).

📈📉 Here are the mentions of 'lower' or 'below' and 'higher' or 'above' in relation to Bitcoin's & Ethereum's price levels. We can see that the greed spike on $BTC coincided perfectly with the ATH and local top. Meanwhile, the $ETH crowd hasn't shown nearly as much bullishness… pic.twitter.com/ctHVP0cPMt

— Santiment (@santimentfeed) August 15, 2025

Data TradingView mencatat, rasio ETH/BTC nan mengukur kekuatan relatif Ethereum terhadap Bitcoin, telah mengalami lonjakan 32,90 persen dalam 30 hari terakhir.

ETH Hampir Sentuh ATH 2021

Pada Kamis lalu, Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di US$ 124.128, sementara Ether nyaris menyentuh kembali ATH 2021 di US$ 4.878. ETH hanya kurang 1,94 persen untuk menyamai rekor tersebut sebelum turun ke US$ 4.448, menurut Coingecko.

Sebaliknya, Bitcoin sekarang sudah turun 5,10 persen dari puncaknya dan diperdagangkan di sekitar US$ 117.939.

Santiment menilai lonjakan percakapan sosial soal Bitcoin menandakan keserakahan pasar nan memuncak tepat saat BTC menyentuh harga tertinggi (ATH).

“Kita bisa memandang lonjakan greed pada BTC bertepatan sempurna dengan ATH dan top lokalnya,” tulis Santiment.

Baca Juga: Kenapa Harga Ethereum Masih Tidak Bisa ATH?

Sebaliknya, minat bei di tiap penurunan ETH (dip buying) tetap lebih rendah dibandingkan BItcoin. Hal ini, menurut Santiment, memberi lebih banyak ruang bullsh nan lebih sehat bagi Ether.

Target Harga ETH Kian Agresif

Optimisme terhadap Ethereum juga didukung arus masuk institusional dan meningkatnya mengambil stablecoin setelah izin baru di Amerika.

Trader Yashasedu memperkirakan ETH bisa naik ke US$ 8.656 jika Bitcoin menembus US$ 150.000, mengikuti pola historis di mana ETH mencapai sekitar 35 persen kapitalisasi pasar BTC.
Standard Chartered meningkatkan proyeksi nilai ETH 2025 ke US$ 7.500, jauh di atas sasaran sebelumnya US$ 4.000.

Sementara itu berasas info terbaru dari Coingecko pada Sabtu (16/8/2025) siang, nilai Ethereum US$ 4.426.85. Angka ini mencerminkan koreksi nan terjadi sebesar 4,6 persen dalam jangka waktu 24 jam.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya

Sumber Crypto Harian