Santiment: ADA, LINK, dan ETH Masuk Zona Beli Ekstrem, Saatnya Akumulasi?

– Pasar mata duit mata uang digital beberapa hari terakhir tampak kurang bergairah. Beberapa aspek makro pun menjadi sebab, padahal biasanya pasar mata duit digital ini justru mengalami kenaikan di akhir tahun.

Firma analitik on-chain Santiment memberikan laporan bahwa sebagian besar aset mata uang digital besar sekarang berada dalam area beli ekstrem, berasas parameter 30-day MVRV (Market Value to Realized Value). Data menunjukkan bahwa kerugian rata-rata trader selama 30 hari terakhir telah menyentuh level nan secara historis menandai titik dasar pasar sebelum terjadi pemulihan cepat.

Menurut Santiment, dompet nan aktif dalam 30 hari terakhir saat ini mencatatkan kerugian rata-rata sebagai berikut:

• Cardano (ADA): -19,7 persen – Extreme Buy Zone.
• Chainlink (LINK): -16,8 persen – Extreme Buy Zone.
• Ethereum (ETH): – 15,4 persen – Extreme Buy Zone.
• Bitcoin (BTC): – 11,5 persen – Good Buy Zone.
• XRP: -10,2 persen – Good Buy Zone.

Grafik Santiment menunjukkan bahwa ADA, Link dan ETH telah masuk ke wilayah Extreme Retail Losses, area nan secara historis menjadi “Great Buy Zone”, dengan probabilitas lebih tinggi untuk pembalikan nilai jangka pendek.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Bitcoin di Penghujung Tahun 2025?

Kenapa MVRV Penting?

Santiment menekankan bahwa MVRV adalah perangkat untukn membedakan antara “zona beli rendah riil” dan sekedar “harga turun di garis support”.

“Dalam permainan zero-sum, beli aset ketika rata-rata pengembalian trader lain berada di area negatif ekstrem. Semakin rendah nilai MVRV, semakin besar kesempatan pemulihan cepat.

Indikator MVRV digunakan untuk mengukur apakah besar secara kolektif sedang berada pada kondisi untung alias rugi. Ketika kebanyakan trader merugi dalam jumlah besar, tekanan jual biasanya berkurang, sementara pelaku pasar oportunis mulai akumulasi.

Apa Artinya untuk Pasar Kripto?

Jika pola historis berulang, level kerugian ekstrem nan ditunjukkan oleh MVRV ini dapat menandai:

• potensi awal fase akumulasi besar-besaran,
• meningkatnya kesempatan rebound tajam,
• dan potensi terjadinya pembalikan tren jangka pendek.

Kendati demikian, pasar mata uang digital tetap sangat berjuntai pada aspek makro dan resiko eksternal. MVRV hanya mengukur kondisi on-chain, bukan kondisi ekonomi global.