Matt Hougan: Solana Punya Semua Bahan untuk Reli Spektakuler

– Solana (SOL) telah mencatat kenaikan nyaris 30 persen selama sebulan terakhir, dan sekarang tampaknya siap untuk merebut kembali level tertinggi tahun 2025. Lonjakan nilai ini memperkuat prediksi Matt Hougan, Chief Investment Office dari Bitwise, nan menilai bahwa reli besar di akhir tahun bisa segera terjadi untuk aset mata uang digital ini.

Dalam laporan terbarunya, Hougan mengungkapkan bahwa formula kesuksesan dalam 18 bulan terakhir cukup sederhana, ialah permintaan nan kuat dari produk ETP (exchange-traded products) dan pembelian korporat terus mengungguli laju publikasi token baru, menciptakan ketimpangan supply demand nan mendorong nilai naik tajam.

Bitcoin telah menunjukkan pola ini dengan reli dari US$ 40.000 ke lebih dari US$ 115.000. Ethereum juga melonjak tiga kali lipat sejak lembaga finansial besar mulai masuk di awal tahun. Menurut Hougan, sekarang giliran Solana nan bakal menikmati pengaruh serupa.

Matt Hougan menyoroti bahwa sejumlah manajer aset raksasa seperti Bitwise, Grayscale, VanEck, Franklin Templeton, Fidelity, dan Invesco/Galaxy telah mengusulkan izin peluncuran ETP spot Solana. Tenggat keputusan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika ditetapkan pada 10 Oktober 2025.

Jika disetujui, kuartal keempat bisa menyaksikan peluncuran serentak beberapa ETP SOL. Hal ini berpotensi menjadi titik masuk besar bagi penanammodal institusional dan ritel ke pasar Solana, kejadian nan sebelumnya terbukti mendongkrak nilai Bitcoin dan Ethereum.

Dukungan Korporat dan Figur Publik

Paralel dengan itu, Galaxy Digital, Jump Crypto dan Multicoin Capital baru saja mengucurkan biaya sebesar US$ 1,65 miliar ke Forward Industries, sebuah perusahaan publik baru nan bekerja membeli dan melakukan staking SOL.

Yang menarik, Kyle Samani, pendiri Multicoin dan advokat lama Solana, ditunjuk sebagai ketua dewan. Peran ini dianggap krusial lantaran bisa menjadikan Samani sebagai figur kunci Solana, mirip dengan Michael Saylor untuk Bitcoin dan Tom Lee untuk Ethereum.

Hougan menekankan bahwa Solana bukan hanya narasi investasi, tapi juga mempunyai fondasi teknis nan kuat. Blockchain ini bisa menangani aset tokenisasi, stablecoin dan DeFi dengan kecepatan finalitas transaksi nan sekarang hanya 150 milidetik, jauh lebih sigap dibanding jaringan manapun saat ini.

Dengan biaya transaksi super murah dan tanpa perlu solusi Layer-2, Solana menjadi jaringan nan siap menampung volume tinggi secara langsung.

Meski ada kritik soal resiko sentralisasi, Hougan menilai ukuran pasar Solana nan relatif mini justru menjadi keunggulan. Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 116 miliar, hanya 1/20 dari Bitcoin, arus masuk biaya mempunyai akibat nan jauh lebih besar.

Sebagai contoh, pembelian 1,65 miliar oleh Forward Industries setara dengan inflow US$ 33 miliar ke Bitcoin, dalam skala dampaknya.

Meskipun tingkat inflasi tahunan SOL mencapai 4,3 persen, lebih tinggi dari BTC alias ETH, Hougan menilai momentum permintaan jauh lebih kuat dan bisa menutupi aspek inflasi tersebut.