Kripto Diisukan Bangkit, Analis: Akan Ada ‘Penghijauan’ April Nanti

– Pasar mata duit mata uang digital kembali menunjukkan tanda-tanda bakal naik. Hal ini disampaikan oleh salah satu analis terkenal di media sosial X dengan nama akun Moustache (el_crypto_prof), nan membagikan kajian terbarunya di platform X.

Dalam salah satu unggahan terbarunya, Moustache menjelaskan bahwa total nilai pasar mata uang digital saat ini telah kembali menguji level tertinggi (all-time high/ATH) dari tahun 2021. Ini krusial lantaran level tersebut sering menjadi titik pantulan sebelum nilai melanjutkan kenaikan.

Tak hanya itu, parameter RSI (Relative Strength Index) juga mendukung potensi kenaikan. Menurut Moustache, dua kali sebelumnya RSI berada di level nan sama, pasar mata uang digital mengalami kenaikan sebesar 180 persen dan 105 persen. Artinya, posisi RSI saat ini bisa menjadi sinyal awal tren bullish berikutnya.

Menambah keyakinan, diagram juga menunjukkan bahwa pasar memantul dari garis tren naik nan sudah memperkuat selama lebih dari 1,5 tahun. Garis ini sebelumnya telah menjadi area krusial nan menahan tekanan turun.

Dengan semua sinyal teknikal ini nan muncul bersamaan, dia optimis bahwa pada bulan April kelak bakal ada ‘penghijauan’ di pasar mata duit kripto.

Baca Juga: Bitcoin Telah Ditundukkan dari Emas? Ini Kata Analis

Pernyataan tersebut diperkuat oleh analis lain dari akun ‘Daan Crypto Trades’. Berdasarkan paparan pendapat terbarunya, Bitcoin terus menguat dan meninggalkan altcoin di belakang.

Dalam perihal ini, dia menyoroti bahwa kekuasaan pasar Bitcoin (Bitcoin dominance) tetap bergerak naik, nan mencerminkan kekuatan relatif BTC dibanding aset mata uang digital lainnya di tengah kondisi pasar nan tetap belum stabil.

Ia menjelaskan, Bitcoin terus naik secara perlahan lantaran didorong oleh lemahnya performa altcoin. Selain itu, ketahanan Bitcoin di tengah gejolak pasar sebagian besar disebabkan oleh dua aspek besar, ialah tindakan pembelian dari Michael Saylor dan akibat positif dari ETF Bitcoin Spot.

Menurutnya, jika bukan lantaran Saylor dan ETF, chart dominasi BTC mungkin bakal terlihat berbeda. Akan tetapi, kemungkinan besar nilai BTC dirasa juga bakal jauh lebih rendah dari sekarang.

Berdasarkan info dari diagram nan dia bagikan, tampak bahwa BTC dominance nan terus menembus area tertinggi dalam rentang beberapa bulan terakhir, tanpa tanda-tanda melambat. Daan menilai, ini menandakan bahwa pasar belum memasuki fase ‘risk-on’ alias minat tinggi terhadap aset beresiko seperti altcoin.

Dirinya juga berpesan bahwa selama kondisi ini belum berubah, penanammodal perlu lebih berhati-hati terhadap altcoin.