Kenaikan BTC Bisa Palsu Jika Gagal Lewati Level Ini

– Memasuki bulan Agustus awal, pasar mata uang digital terhiasi dengan sejumlah lilin merah. Mulai dari Bitcoin (BTC), altcoin besar sekelas Solana dan XRP, hingga koin meme lain tidak luput dari penurunan.

Bitcoin menunjukkan pemantulan nan kuat setelah sempat tergelincir di bawah area konsolidasi. Namun menurut analis teknikal ‘Crypto Feras‘, belum ada konfirmasi pasti bahwa tren bearish telah berakhir. Level kunci nan sekarang jadi konsentrasi pasar adalah US$ 116.800.

“Breakout dari US$ 115.966 memang penting. Tapi bull belum bisa tenang sampai nilai betul-betul menembus dan memperkuat di atas US$ 116.800,” ungkap Feras.

Grafik terbaru menunjukkan bahwa nilai BTC sempat kembali ke area price discovery lama, tapi saat ini tetap menghadapi potensi retest bearish jika kandas mempertahankan momentum.

Meski belum ada konfirmasi penuh, ada beberapa aspek nan memberi angin segar bagi pasar. Inovasi dalam sektor DeFi, pertumbuhan aktivitas on-chain, serta meningkatnya volume perdagangan di opsi dan spot market menunjukkan minat nan makin besar, baik dari institusional maupun ritel.

Baca Juga: Bitcoin Turun Setelah Pengumuman Keputusan Tariff Amerika Serikat! Apakah Bisa Pulih?

Selain itu, sentimen sosial terhadap Bitcoin mulai berbalik positif. Pembicaraan online dan pencairan mengenai Bitcoin kembali meningkat, menandakan para pelaku pasar mulai melirik potensi kenaikan lebih lanjut.

Namun, Feras menekankan bahwa semuanya tetap berjuntai pada apakah nilai bisa ditutup harian di atas US$ 116.800 disertai lonjakan volume nan valid. Jika itu terjadi, BTC berpotensi melanjutkan pergerakan naik menuju sasaran berikutnya di US$ 121.000.

Feras mengingatkan bahwa pantulan nilai ini juga bisa menjadi retest bearish klasik, di mana nilai hanya memantul sebelum melanjutkan penurunan. Oleh lantaran itu, trader disarankan untuk tidak terlalu sigap mengambil konklusi bullish sebelum level US$ 116.800 sukses dikonfirmasi.

“Tanpa follow-through nan jelas, ini tetap bisa jadi jebakan teknikal,” ujarnya.

Sementara itu berasas info dari Coingecko, pada hari Selasa (5/8/2025) pagi Bitcoin berada di level nilai US$ $114.672. Angka ini merupakan kenaikan sebesar 0,1 persen dalam jangka waktu 24 jam terakhir.