Investor Harus Waspadai Arah Pergerakan Ethereum Selanjutnya

– Harga Ethereum (ETH) kembali bergerak dalam area konsolidasi nan sudah terbentuk sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, ETH berada di kisaran titik tengah dari area tersebut, dan sayangnya belum ada tanda-tanda pemulihan nan kuat.

Melansir dari crypto.news, secara teknikal kondisi ini membuka kesempatan penurunan lebih dalam ke pemisah bawah range. Jika itu terjadi, Ethereum bisa saja menyentuh kembali nilai di bawah US$ 1.000, sesuatu nan belum pernah terlihat sejak 2022.

Setelah sempat naik dan mendekati pemisah atas range, ETH kandas menembusnya. Penolakan ini justru memicu pola pergerakan nilai nan bearihs, kembali ke dalam range, melakukan retest nan gagal, lampau turun ke tengah. Meskipun titik tengah ini memberikan sedikit dukungan, situasi secara keseluruhan, apalagi jika dilihat dari diagram mingguan masihlah lemah.

Jika Ethereum tidak segera menunjukkan kekuatan alias volume beli nan signifikan, ada kemungkinan besar nilai bakal turun lebih jauh ke pemisah bawah range. Menariknya, area ini pernah menjadi titik awal kenaikan besar sebelumnya. Namun, jika kali ini tidak bisa bertahan, ETH bisa jatuh ke bawah US$ 1.000, level krusial secara psikologis dan teknikal.

Baca Juga: Peluang ETF dan Pola Bullish, Dogecoin Diprediksi Tembus Segini

Sejak pertengahan 2022, Ethereum konsisten bergerak di dalam range nan sama. Baru-baru ini, ETH kembali masuk ke dalamnya dan langsung ditolak saat mencoba menembus pemisah atas. Penurunan berikutnya membawa nilai ke titik tengah, di mana ETH sekarang mencoba bertahan. Sayangnya, belum ada sinyal kuat dari pembeli nan bisa menjadi tanda pembalikan arah.

Secara teknikal, penurunan ke pemisah bawah range sebenarnya masuk akal. Ini bisa menjadi ‘reset‘ nan dibutuhkan pasar sebelum potensi kenaikan berikutnya. Namun, jika area tersebut jebol, dampaknya bisa besar dan memperburuk sentimen pasar.

Bagi trader, krusial untuk memperhatikan reaksi nilai saat mendekati pemisah bawah. Jika muncul pola pembalikan seperti swing failure pattern alias candle bullish nan kuat, bisa jadi itu sinyal masuk untuk posisi long. Sebaliknya, jika ETH menembus di bawah US$ 1.000, semua skenario bullish perlu dievaluasi ulang.