Harga Bitcoin Masih Datar, Pasar Tunggu Kembalinya Likuiditas

– Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan pergerakan nan nyaris stagnan dalam 24 jam terakhir, dengan pergerakan nilai dalam rentang sempit seiring aktivitas pasar nan menurun selama musim liburan. Minimnya volume membikin pasar relatif tenang, tanpa adanya pergerakan besar alias sinyal breakout nan jelas.

Pada saat buletin ini ditulis, Bitcoin memperkuat di atas area support jangka pendek di kisaran US$ 85.500, level nan sekarang menjadi penopang utama struktur harga. Selama nilai bisa memperkuat di atas area ini, prospek jangka pendek tetap dinilai stabil. Akan tetapi, perhatian juga tertuju pada level US$ 84.800, nan menjadi titik terendah baru-baru ini. Penurunan di bawah tersebut berpotensi melemahkan upaya pemulihan nan sedang berlangsung.

Perdagangan selama periode liburan secara historis memang condong sepi. Dengan volume nan biasanya lebih tipis pada Jumat hingga akhir pekan, banyak analis memperkirakan Bitcoin bakal melanjutkan pergerakan sideways setidaknya hingga Natal berlalu. Kondisi ini membikin pelaku pasar enggan mengambil posisi besar sebelum likuiditas kembali normal.

Baca Juga: BlackRock Gerakkan US$ 200 Juta Kripto di Malam Natal, Ada Apa?

Untuk sinyal penguatan, pasar mencermati apakah Bitcoin bisa menembus US$ 88.350, level nan menandai puncak jangka pendek terakhir. Penembusan nan bersih di atas area ini bakal mengindikasikan kembalinya minat beli. Di atasnya, resistance berikutnya berada di sekitar US$ 90.550, nan selama ini menjadi penghalang utama. Jika kedua level tersebut sukses dilewati, konsentrasi pasar kemungkinan bakal bergeser ke area resistance nan lebih tinggi di sekitar US$ 96.900.

Meski pergerakan saat ini terkesan membosankan, sejumlah analis memandang sisi positif dari kondisi pasar nan jelas dan terstruktur. Batas support dan resisten nan tegas memberikan kejelasan bagi trader dalam mengelola resiko. Walaupun potensi penurunan singkat tetap ada, bertahannya nilai di atas area support utama menjaga pandangan jangka pendek tetap konstruktif.

Jika dilihat secara keseluruhan, Bitcoin tampak tetap berada dalam fase menunggu. Pergerakan nan lebih signifikan diperkirakan baru bakal muncul setelah periode liburan berakhir, ketika volume dan partisipasi pasar kembali meningkat.