Game Telegram TapSwap Hadirkan Token TAPS dan Airdrop Khusus Pemain Setia

– TapSwap, game terkenal berbasis Telegram bakal meluncurkan token TAPS di The Open Network pada Januari 2025 mendatang. Selain itu, para pemain nan aktif bakal mendapatkan bingkisan berupa airdrop token TAPS bagi para pemain setia untuk memperkuat pengalaman bermain game dengan integrasi blockchain.

Untuk diketahui, token TAPS dirancang sebagai komponen krusial di ekosistem TapSwap. Pemilik token ini bakal mendapatkan beragam keuntungan, seperti akses ke turnamen, bingkisan staking dan kewenangan bunyi dalam pengambilan keputusan di platform.

Namun, untuk mendapatkan airdrop token TAPS, pemain kudu menghubungkan dompet digital mereka. Hadiah airdrop ini bakal diberikan berasas tingkat aktivitas pemain di TapSwap, khususnya seberapa mereka bermain alias berinteraksi dengan game tersebut.

Awalnya, TapSwap hanya dikenal sebagai game tap-to-earn di Telegram, di mana pemain cukup menekan tombol di layar untuk mendapatkan koin dalam game. Namun, pada Agustus lalu, TapSwap menambahkan fitur baru berjulukan Tappy Town, sebuah mode permainan nan memungkinkan pemain membangun kota mereka sendiri.

Baca Juga: Koreksi Bitcoin Buka Peluang Bagi Altcoin, Menurut analis Berikut

Prestasi pemain dalam Tappy Town ini sekarang juga berpengaruh pada kepantasan mereka untuk mendapatkan airdrop TAPS.

Sebagai bagian dari evolusinya, TapSwap berkomitmen untuk meninggalkan model ‘pay-to-win’ nan sering kali tidak setara bagi pemain. Sebaliknya, platform ini bakal mengutamakan turnamen berbasis ketrampilan, memberikan kesempatan nan lebih setara bagi semua pemain untuk bersaing dan meraih hadiah.

Kendati demikian, TapSwap bukan satu-satunya game nan sukses di Telegram. Platform ini telah menjadi rumah bagi banyak game, seperti Hamster Kombat dan Notcoin. Pada awal tahun ini, Notcoin apalagi mendistribusikan 80 milair token kepada lebih dari 35 juta pemain, nan akhirnya mendapatkan listing di bursa besar seperti Binance dan OKX.

Keputusan TapSwap untuk meluncurkan TAPS di The Open Network adalah langkah strategis. TON, nan awalnya dikembangkan oleh pendiri Telegram Nikolai dan Pavel Durov, sekarang menjadi salah satu blockchain nan paling berkembang. Token original TON, ialah Toncoin telah mengalami pertumbuhan nan luar biasa, dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari US$ 16 miliar.