Empat Proyek Kripto dengan Pendekatan Teknologi Berbeda: BlockDAG, Monero, Bittensor dan XRP

– Seiring perkembangan teknologi blockchain, semakin banyak developer dan penanammodal nan mulai konsentrasi pada platform nan mempunyai nilai teknis nyata. Kini, perhatian bergeser ke fitur-fitur seperti kompabilitas smart contract, insentif staking privacy dan prasarana AI. Dalam konteks ini, ada beberapa proyek mata uang digital nan mulai menonjol lantaran pendekatan teknis dan potensi penggunaannya.

BlockDAG Kompatibel dengan EVM, Fasilitasi Pembangunan Smart Contract

BlockDAG mulai menarik perhatian di kalangan developer nan terbiasa menggunakan ekosistem Ethereum. Dengan pembaruan testnet terbarunya, platform ini sekarang mendukung Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan smart contract Ethereum dijalankan langsung tanpa penulisan ulang.

Dukungan ini memudahkan proyek DeFi, NFT alias dApp untuk bereksperimen alias berekspansi ke arsitektur DAG. Selain itu, developer dapat tetap menggunakan perangkat nan sudah familiar seperti Solidity alias Truffle.

Proyek ini mulai beranjak dari sekadar hype presale menjadi prasarana nyata. Presale BlockDAG sendiri nyaris mencapai US$ 299 juta terkumpul, lebih dari 22,4 miliar koin BDAG terjual, dan sekarang memasuki Batch ke-29 dengan nilai US$ 0,0276. Dengan peluncuran mainnet direncanakan tahun ini dan 20 listing CEX nan telah dikonfirmasi, BlockDAG membawakan sesuatu nan baru.

Monero Berfokus pada Privasi dan Transaksi Aman

Monero dikenal luas lantaran pendekatannya nan mengutamakan privasi. Teknologi seperti ring signatures, stealth addresses dan confidential transactions membikin semua transaksi berkarakter pribadi secara default, bukan sekedar opsional.

Meski tidak mendukung smart contract, Monero tetap relevan sebagai solusi untuk transfer nilai secara desentralisasi, khususnya di konteks di mana kerahasiaan menjadi prioritas.

Bittensor Bereksperimen Desentralisasi dalam Dunia AI

Bittensor merupakan salah satu proyek nan menjembatani teknologi blockchain dengan kepintaran buatan. Di dalam jaringannya, partisipan dapat berkontribusi dalam training model AI dan mendapatkan insentif berbasis performa melalui token TAO.

Konsep terbuka ini menarik minat para developer dan peneliti nan mau membangun model machine learning dalam ekosistem nan tidak dikendalikan oleh satu pihak. Proyek ini tetap tergolong baru, namun pendekatannya memberikan ruang eksplorasi di bagian AI terdesentralisasi.

XRP Kencangkan Infrastruktur Pembayaran Cepat dan Dukungan untuk Pengembang

XRP dirancang untuk memfasilitasi transaksi lintas biaya dengan biaya rendah dan waktu konfirmasi cepat. Di luar itu, XRP Ledger juga menyediakan alat-alat pengembangan seperti API, SDK serta fitur baru seperti hooks dan sidechain untuk integrasi DeFi.

Platform ini telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan, menjadikannya salah satu pilihan untuk pengembangan nan berfokus pada aplikasi finansial dan pembayaran nan butuh skalabilitas dan keandalan.

Penutup

Menilai proyek kripto tak melulu soal potensi harga. Bagi developer alias penanammodal nan memperhatikan sisi teknis, perihal seperti kesiapan infrastruktur, kemudahan integrasi dan aplikasi nyata sering kali jadi pertimbangan utama.

BlockDAG memberikan opsi baru untuk developer Ethereum dengan support EVM-nya. Monero tetap jadi referensi dalam perihal privasi. Bittensor membuka penelitian dalam AI terdesentralisasi, sementara XRP menawarkan stabilitas dan support ekosistem untuk solus pembayaran.

Masing-masing membawa pendekatan nan berbeda, dan bisa jadi bahan pertimbangan bagi siapa pun nan mau memahami lebih dalam bumi blockchain dari sisi kegunaan teknologi.

Note: Ini adalah konten nan ditulis oleh pihak ketiga. tidak mendukung alias bertanggung jawab atas konten, iklan, produk, kualitas, keakuratan, alias materi lain di laman ini. Konten ini bukan nasihat finansial. Pembaca sangat disarankan untuk memverifikasi info secara independen dan jeli sebelum terlihat dengan proyek nan disebutkan. Cryptocurrency mengandung akibat kerugian modal, dan pembaca juga disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum membikin keputusan apapun.