Eksperimen Koin Meme Solana Gagal Karena Influencer

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

– Seorang penambang koin meme di Solana mencoba penelitian sosial dengan meluncurkan token berjulukan CABAL dan mendistribusikan 20 persen dari pasokannya kepada sepuluh influencer terkenal di kalangan Crypto Twitter.

Penambang ini berambisi para influencer ini bakal mempromosikan token tersebut. Namun, pada kenyataannya mereka malah dengan sigap menjual token nan mereka terima, dan akhirnya proyek ini pun kandas hanya dalam beberapa hari.

Awal Mula Perkara

Sebagai informasi, token CABAL dibuat dengan ekspektasi bisa memanfaatkan buahpikiran bahwa orang-orang berpengaruh di bumi mata uang digital bisa bekerja sama untuk mempromosikan sebuah token. Dengan memberikan modal sekitar US$ 10.000 dalam corak CABAL kepada setiap influencer, developer berambisi mereka bakal membentuk pendukung untuk token ini, sehingga bisa meningkatkan ketenaran dan nilainya.

Namun, rencana tersebut tidak melangkah seperti nan diinginkan. Pasalnya, dalam dua hari sebagian besar influencer tersebut menjualkan token mereka. Hanya tiga dari sepuluh influencer nan tetap memegang token tersebut, dan salah satu dari mereka apalagi sudah menjual dan membeli kembali dengan nilai nan lebih rendah.

Dalam perihal ini, influencer terkenal tersebut melibatkan Ansem, pendukung koin meme Yenni dan Beaver, nan sebelumnya pernah menyatakan developer untuk berpura-pura mati. Bahkan, beberapa influencer dengan jujur mengakui tindakan mereka.

Baca Juga: Hati-Hati! 50 Persen Koin Meme Mengalami Kerugian

“Mereka memberi token kepada orang nan salah, dan orang tersebut langsung menjual semuanya,” kata Yelo nan merupakan salah satu influencer.

Yelo juga mengatakan bahwa dia bakal menjualkan token tersebut lantaran tidak ada kesepakatan apapun, dan menurutnya itu adalah ‘uang gratis’. Yelo juga sering mengganti dompetnya setiap tiga hari, nan membikin orang susah melacak aktivitasnya.

Kesalahan dan Manipulasi

Eksperimen ini memicu kritik dan keraguan di kalangan para investor, apalagi pada awal proyeknya. Pendiri dari CABAL, MaxDoesCrypto mengakui bahwa dirinya berbareng tim telah melakukan kesalahan dengan mengirim token ke dompet influencer tersebut.

Seorang influencer lainnya berjulukan Beaver, menyatakan bahwa dia langsung saja menjual tokennya dan kemudian mendorong influencer lain untuk melakukan perihal nan sama.

“Setelah nan lain menjual, saya beli kembali token CABAL itu dan mulai promosi. Bahkan saya menggunakan sebagian hasil penjualan untuk membeli iklan untuk mempromosikan proyek ini,” ujarnya.

Saat ini, hanya influencer berjulukan Ansem, Joji dan Meechie nan tampaknya tetap memegang token CABAL. Proyek ini, nan pernah mencapai puncak nilai sebesar US$ 848.000, sekarang telah turun menjadi US$ 164.000 menurut DEX Screener.

Kendati demikian, MaxDoesCrypto tidak menyerah begitu saja pada proyek CABAL ini. Pasalnya, dia dan timnya percaya bahwa masa depan proyek ini terletak pada pembangunan golongan pendukung berbasis komunitas.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian