Dua Kripto Yang Ada Signal Beli Menurut Fundamental

– Tahun 2024 menjadi tahun nan berhistoris bagi bumi kripto. Bitcoin (BTC) sukses menembus nomor US$ 100.000, didorong oleh optimisme pasca-pemilu dan minat nan semakin besar terhadap aset digital.

Melansir dari finbold.com, sementara para mahir memperkirakan nilai Bitcoin bisa mencapai US$ 200.000 pada 2025, perhatian sekarang beranjak ke mata duit digital lainnya nan mempunyai potensi besar untuk bersinar.

XRP: Harapan Baru di Tengah Kasus Hukum

XRP, token nan terhubung dengan Ripple, mengakhiri 2024 dengan performa luar biasa. Setelah berbulan-bulan bergerak di bawah US$ 1, nilai XRP melesat melewati US$ 2. Kenaikan ini dipicu oleh angan baru mengenai izin nan lebih ramah terhadap mata uang digital di bawah pemerintahan Donald Trump.

Yang menjadi perhatian utama adalah kasus norma antara Ripple dan Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC) oleh Trump memberi angan besar bahwa kasus ini bakal segera diselesaikan. Beberapa analis memperkirakan Atkins dapat mendorong penghentian alias kesepakatan dalam kasus ini.

Selaion itu, banyak nan menantikan persetujuan ETF berbasis XRP oleh SEC. Langkah ini bisa menarik penanammodal institusional. Tak hanya itu, peluncuran stablecoin oleh Ripple juga memperkuat posisi XRP sebagai aset multifungsi, bukan sekedar perangkat spekulasi.

Saat ini, XRP diperdagangkan di nomor US$ 2,14, naik 240 persen hanya dalam sehari. Para analis optimis, nilai XRP bisa mencapai US$ 5 di tahun 2025.

Baca Juga: Pepecoin Tiba-Tiba Melonjak Tinggi lantaran ‘Orang Besar’ Ini

Solana (SOL): Penantang Terkuat Ethereum

Di sisi lain, Solana (SOL) nan juga menjadi salah satu mata uang digital nan paling menjanjikan untuk tahun 2025. Potensi peluncuran ETF berbasis Solana diperkirakan bakal menarik minat penanammodal besar, nan biasanya mendorong lonjakan harga.

Solana semakin terkenal di kalangan penanammodal ritel, terutama melalui ekosistem koin meme-nya. Keberhasilannya apalagi telah melampaui beberapa mata uang digital besar lainnya dalam kapitalisasi pasar.

Tahun lalu, Solana mencetak sejarah dengan melampaui Ethereum dalam perihal pertumbuhan developer untuk pertama kalinya sejak 2016. Berdasarkan laporan dari Electric Capital, jumlah developer Solana meningkat 83 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 7.625 developer baru.

Angka ini melampaui Ethereum, nan mencatatkan 6.456 developer baru pada periode nan sama. Bahkan, dalam beberapa momen krusial pada 2024, aktivitas jaringan harian dan penghasilan biaya Solana sempat melampaui Ethereum.

Namun, untuk menjaga momentum, Solana kudu memastikan jaringannya tetap stabil dan bebas dari gangguan teknis. Saat ini, nilai SOL berada di nomor US$ 190, mencatatkan kenaikan 78 persen, selama setahun terakhir, meski mengalami sedikit penurunan 2 persen dalam sehari terakhir.