Dogecoin Tembus US$ 0,30, Peter Brandt: Ini Breakout Besar!

– Dogecoin (DOGE) kembali menjadi sorotan setelah sukses menembus level psikologis di nomor US$ 0,30. Penembusan ini menandai kenaikan harian dua digit. Veteran trader sekelas Peter Brandt pun menyebut momen ini sebagai breakout besar nan bisa membuka jalan menuju nilai tertinggi tahun ini.

Dalam unggahan di platform X, Brandt menegaskan bahwa kembalinya DOGE ke atas US$ 0,30 adalah momen teknikal penting. Level ini sebelumnya menjadi resistensi kuat selama beberapa bulan terakhir, dan sukses ditembus justru menandakan potensi awal dari reli nan lebih besar.

Melihat pola sebelumnya, DOGE sempat menyentuh US$ 0,41 di awal 2025 dan Brandt meyakini skenario serupa bisa terulang. Data dari TradingView menunjukkan DOGE telah naik 11 persen dalam 24 jam terakhir, menembus US$ 0,3 dengan volume nan signifikan.

ETF Pertama untuk DOGE Siap Diluncurkan

Reli Dogecoin ini juga terjadi menjelang peluncuran ETF DOGE pertama di dunia, nan dijadwalkan tayang minggu depan. ETF ini diterbitkan oleh REX-Osprey dan bakal menjadi bagian dari produk mata uang digital di bawah izin 40 act.

Baca Juga: BlackRock Buang ETH, Beli Bitcoin US$ 2 Miliar, Apa nan Mereka Tahu?

ETF ini awalnya dijadwalkan rilis minggu ini, namun mengalami penundaan. Menurut analis Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffart, ETF tersebut bakal memegang DOGE secara spot, tetapi tidak bakal sepenuhnya berbasis DOGE seperti ETF mata uang digital konvensional di bawah patokan 33 Act.

Meski demikian, peluncuran ini dianggap sebagai langkah besar menuju mengambil institusional Dogecoin, memperkuat narasi bahwa koin meme ini mulai dilihat sebagai aset serius.

Prediksi Analis

Analis mata uang digital Javon Marks menyebut bahwa penembusan level US$ 0,30 menunjukkan kekuatan besar nan bisa mendorong DOGE hingga US$ 0,6533. Ini berfaedah potensi kenaikan lebih dari 100 persen dari nilai saat ini.

Jika sasaran itu tercapai, DOGE bakal mendekati kembali rekor ATH-nya di US$ 0,73, sebuah level nan belum disentuh sejak era hype tahun 2021.

Sementara itu, analis Ali Martinez menyatakan bahwa Dogecoin tetap berada di area beli meski sudah mencatat lonjakan. Ia apalagi menambahkan breakout bullish berikutnya bakal ‘melting faces’ namalain sangat eksplosif.