DOGE Lagi Turun! Tapi Ada Kabar Baik dari ETF Baru

– Pasar mata uang digital mengalami tekanan jual besar pada hari Selasa, dengan Bitcoin (BTC) kesulitan mempertahankan posisinya di level US$ 100.000. Tekanan ini juga berakibat pada altcoin lain, termasuk Dogecoin (DOGE) nan turun di bawah level support penting. Kondisi ini menandakan kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Namun, ada berita baik nan bisa mengubah situasi. Bitwise Asset Management baru saja mengusulkan arsip ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat untuk meluncurkan ETF Dogecoin.

Melansir dari cryptonewsz.com, jika disetujui maka ETF ini bisa memberikan dorongan baru bagi DOGE di tengah kondisi pasar nan tidak menentu.

Langkah Bitwise ini sangat krusial lantaran disetujui, ETF Dogecoin bakal menjadi nan pertama di dunia. Dengan adanya ETF, penanammodal institusional dan ritel bakal lebih mudah berinvestasi dalam DOGE melalui jalur nan lebih kondusif dan diatur oleh hukum.

Keberhasilan ETF Bitcoin dan Ethereum sebelumnya menunjukkan bahwa produk investasi seperti ini bisa meningkatkan minat pasar dan menarik lebih banyak modal. Jika Dogecoin mendapat persetujuan ETF, ini bisa menjadi langkah besar dalam meningkatkan kredibilitasnya di mata penanammodal tradisional.

Baca Juga: 3 Koin nan Digadang Rajai Pasar Koin Meme

Kendati demikian, nilai dari koin meme satu ini tetap dalam kondisi tidak stabil. Selama dua bulan terakhir, pergerakan nilai DOGE menunjukkan volatilitas tinggi, dengan kondisi naik-turun tajam nan mencerminkan ketidakpastian di pasar.

Dalam jangka pendek, diagram dari koin meme ini menunjukkan pola bull flag, nan biasanya menandakan potensi kenaikan. Namun, ada resiko besar jika Dogecoin kandas mempertahankan level support-nya. Jika nilai turun di bawah US$ 0,326, tekanan jual bisa semakin kuat dan DOGE berpotensi turun lebih dalam hingga US$ 2,50.

Persetujuan ETF Dogecoin tentu bisa menjadi katalis positif bagi harga. Seperti nan terjadi pada Bitcoin dan Ethereum, ETF dapat menarik lebih banyak penanammodal dan meningkatkan permintaan.

Namun dalam jangka pendek, sentimen pasar tetap belum pasti. Jika tekanan jual tetap tinggi, DOGE bisa mengalami koreksi lebih lanjut sebelum akhirnya mendapatkan momentum dari berita ETF ini.