– Komunitas mata uang digital kembali dibuat waspada setelah muncul dugaan peretasan nan melibatkan token meme PEPE. Dugaan ini mencuat setelah Lookochain, penyedia info pasar mata uang digital menemukan lima dompet nan membeli 611 miliar token PEPE senilai sekitar US$ 4,28 juta (sekitar Rp 68 miliar).
Melansir dari crypto-news-flash.com, salah satu perihal nan membikin transaksi ini mencurigakan adalah asal biaya di dompet-dompet tersebut. Menurut Lookonchain, semuanya menarik Ethereum (ETH) dari Tornado Cash sekitar 2 minggu lalu. Tornado Cash sendiri adalah jasa nan digunakan untuk menyembunyikan jejak transaksi kripto, dan sering dikaitkan dengan pencucian biaya hasil peretasan.
Mengapa Dianggap Mencurigakan?
Tornado Cash bekerja dengan mencampur biaya beragam biaya pengguna dalam satu pool, lampau memisahkan jalur antara pengirim dan penerima. Ini membikin siapa pun nan menggunakan jasa tersebut jadi susah dilacak, termasuk peretas.
Meskiun sempat dijatuhi hukuman oleh Pemerintah Amerika lantaran dianggap membantu aktivitas ilegal, beberapa pembatasan terhadap Tornadop Cash sekarang telah dicabut.
Karena kelima dompet tersebut terhubung dengan Tornado Cash, ada kekhawatiran pemiliknya mungkin adalah hacker nan bakal menjual token PEPE dalam jumlah besar. Jika itu terjadi, nilai PEPE bisa mengalami penurunan drastis lantaran suplai di pasar tiba-tiba melonjak.
Baca Juga: Bank of America Prediksi 4 Kali Pemangkasan Suku Bunga The Fed di 2025
Dampak ke Harga PEPE
Setelah berita ini tersebar, nilai PEPE langsung turun lebih dari 4,5 persen dalam sehari. Saat ini, PEPE diperdagangkan di kisaran US$ 0.0000070. Jika nilai turun lebih jauh dan menembus pemisah bawah US$ 0.0000064, ada kemungkinan bakal menyentuh kembali level terendah sebelumnya di US$ 0.0000052.
Kendati demikian, info juga menunjukkan bahwa minat penanammodal tetap ada. Volume perdagangan harian justru naik 1,53 persen, nan merupakan tanda bahwa beberapa penanammodal memandang ini sebagai kesempatan untuk membeli di nilai murah.
Apa Kata Analis?
Analis mata uang digital berjulukan Ali Martinez sebelumnya memprediksi bahwa nilai PEPE bisa naik hingga 40 persen. Ia memandang pola diagram nan disebut sebagai head and shoulder, biasanya dianggap sebagai sinyal bullish nan terbentuk pada Maret lalu.
Namun, prediksi ini bisa saja batal jika tekanan jual dari dompet mencurigakan betul-betul terjadi dalam waktu dekat.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.