– XRP sedang berupaya kembali ke level resisten US$ 3, tetapi perangkat kepintaran buatan (AI) memprediksi bahwa nilai saat ini kemungkinan tetap bakal berada di bawah level tersebut dalam dua minggu ke depan.
Saat ini, harga XRP berada di US$ 2,70, turun 1,65 persen dalam 24 jam terakhir, meskipun telah mencatatkan kenaikan lebih dari 13 persen dalam sepekan terakhir. Melansir dari finbold.com, meski ada sedikit tanda-tanda penurunan jangka pendek tren secara keseluruhan tetap menunjukkan optimisme.
Sinyal Teknikal Masih Dukung Tren Positif
Beberapa parameter teknikal menunjukkan bahwa XRP tetap mempunyai kesempatan untuk naik, yakni:
- SMA 50-Hari berada di US$ 2,63, menunjukkan tren naik dalam jangka pendek.
- SMA 200-hari jauh lebih rendah di US$ 1,83, menandakan momentum positif dalam jangka panjang.
- Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14-hari saat ini 55.53, berada di atas level netral 50, tetapi tetap di bawah level 70 nan menandakan kondisi overbought (jenuh beli). Ini menunjukkan adanya momentum bullish nan tetap moderat.
Prediksi AI untuk Harga XRP
Untuk memandang kemungkinan pergerakan nilai XRP pada 1 Maret 2025, ini prediksi AI:
- ChatGPT-4o (OpenAI) memproyeksikan nilai US$ 2,80, naik 2,56 dengan argumen momentum bullish dan sinyal teknikal nan kuat.
- ChatGPT-4o Mini memperkirakan penurunan 10 persen ke US$ 2,45, dengan argumen kondisi pasar nan belum stabil.
- Claude 3.5 Sonnet memberikan prediksi paling optimis, ialah US$ 3,15, naik 15 persen berkah pola ‘golden cross’ dan peningkatan volume perdagangan.
- Gemini 1,5 Flash memprediksi nilai US$ 2,75, tidak jauh dari nilai saat ini sembari mengingatkan potensi ekonomi bumi nan sedang bergejolak.
Baca Juga: Kenapa Harga Token Mantra Naik Signifikan?
Analis Percaya XRP Bisa Naik ke US$ 3,35 dan Lebih Tinggi Lagi
Di sisi lain, beberapa analis lebih optimis terhadap pergerakan XRP. Ali Martinez, nan merupakan salah satu expert di pasar mata uang digital memperkirakan XRP bisa mencapai US$ 3,35 dalam waktu dekat.
Menurutnya, pola diagram ‘cup and handle’ nan terbentuk saat ini adalah sinyal kuat untuk potensi lonjakan harga. Pola ini biasanya menunjukkan fase akumulasi sebelum terjadi kenaikan signifikan. Jika pembeli terus mendorong nilai ke atas, XRP bisa menembus resisten dan naik lebih tinggi. Namun, jika tekanan jual meningkat XRP mungkin bakal mengalami koreksi sementara ke US$ 2,50 sebelum kembali mencoba naik.
Sementara itu, analis lain dengan nama akun X TradingShot membandingkan pergerakan XRP saat ini dengan lonjakan paraboliknya pada tahun 2017. Jika pola ini kembali terjadi, XRP diperkirakan bisa mencapai US$ 12,50 pada tahun 2025.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.