BlackRock Beli US$ 300 Juta Bitcoin Saat Pasar Lemah, Apa yang Mereka Tahu?

19 jam yang lalu

– Raksasa finansial dunia BlackRock kembali mempertegas ambisinya di bumi aset kripto. Dalam seminggu terakhir, mereka memborong lebih dari US$ 300 juta Bitcoin melalui produk ETF unggulan mereka, iShares Bitcoin Trust (IBIT), sinyal kuat minat institusional terhadap BTC tetap tinggi, meski pasar tetap diliputi volatilitas.

Melansir dari finbold.com, info dari Coinglass menunjukkan bahwa BlackRock telah mencatat net inflow sebesar US$ 324 juta pada periode 20-24 Oktober. Meskipun sempat mengalami net outflow sebesar US$ 100,7 juta pada 20 Oktober, sentimen penanammodal langsung berbalik ke positif.

21 Oktober: inflow US$ 210,9 juta.
22 Oktober: inflow US$ 73,6 juta.
23 Oktober: inflow US$ 107,8 juta.
24 Oktober: inflow US$ 32,7 juta.

Akumulasi nan konsisten ini memperlihatkan bahwa meskipun nilai bergerak fluktuatif, lembaga besar terus masuk, apalagi ketika penanammodal ritel tetap ragu-ragu.

BTC Tertahan di Atas US$ 110.000, BlackRock Jadi Penahan Koreksi?

Meski pasar sempat terpukul oleh likuidasi besar-besaran pasca bentrok jual beli Amerika-China, akumulasi BlackRock diyakini membantu menstabilkan nilai Bitcoin. Saat ini, BTC sukses memperkuat di level US$ 111.702, naik tipis 0,6 persen dalam 24 jam dan +4 persen dalam seminggu.

Baca Juga: Dua Faktor Ini Dukung Rebound BTC ke US$ 120.000

Menurut analis dari Tiger Research, tekanan beli seperti ini berpotensi mendorong BTC ke sasaran US$ 200.000 pada Q4, terutama jika didukung oleh likuiditas makro nan membaik dan potensi pemotongan suku bunga.

Sementara itu, info dari CryptoQuant menunjukkan bahwa golongan wallet dengan kepemilikan 100 – 1.000 BTC, nan dijuluki ‘dolphin cohort’ sekarang menguasai 26 persen total suplai Bitcoin.

Sepanjang tahun 2025, golongan ini telah menambahkan 681.000 BTC ke saldo mereka. Hal ini dinilai sebagai parameter kuat adanya akumulasi jangka panjang dari pihak-pihak dengan kepercayaan tinggi terhadap masa depan Bitcoin.

Analisis Teknis

50-day SMA: US$ 114.427 – potensi resisten jangka pendek.
200-day SMA: US$ 105.582 – tren jangka panjang tetap bullish.
RSI 14-hari: 47,72 – netral, belum ada sinyal overbought alias oversold.

Secara teknikal, konsolidasi saat ini tetap sehat, apalagi jika BTC bisa memperkuat dan menembus ulang 50-day SMA dalam beberapa hari ke depan.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya

Sumber Crypto Harian