Bitcoin Menembus di Atas $110,000, Apakah Akan Mencapai Harga Tertinggi Baru?

Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatannya hari ini setelah sukses kembali menembus dan memperkuat di atas $110,000. 

Pergerakan ini terjadi di tengah kombinasi dari dorongan beli institusional serta meningkatnya tekanan likuidasi posisi jual di pasar derivatif. Selama Bitcoin tidak turun di bawah $105,000, kesempatan menuju nilai tertinggi baru tetap terbuka dalam waktu dekat.

Permintaan dari Institusi Semakin Mendorong Harga Bitcoin

BlackRock kembali menarik perhatian setelah produk ETF spot mereka, iShares Bitcoin Trust (IBIT), mencapai $70 miliar dalam total biaya kelolaan hanya dalam waktu 341 hari. 

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan besarnya kesukaan penanammodal terhadap Bitcoin, tetapi juga menandai seberapa sigap mengambil dari kalangan lembaga berkembang dalam waktu singkat. 

Saat ini, IBIT tercatat mengelola lebih dari 661,000 BTC, melampaui kepemilikan beberapa pelaku utama industri lainnya, termasuk Binance dan MicroStrategy.

Konsistensi arus masuk biaya ke IBIT menjadi sinyal kuat bahwa lembaga memandang Bitcoin sebagai aset nan layak dipertahankan dalam jangka panjang. 

Bahkan, IBIT sempat mencatat 34 hari berturut-turut dengan arus masuk bersih, sebelum akhirnya mencatat hari dengan biaya keluar terbesar di akhir Mei. Meski begitu, tren aliran biaya secara umum tetap berpihak pada Bitcoin.

Minat institusional ini juga tidak terlepas dari situasi makroekonomi nan sedang berlangsung. Ketidakpastian terhadap nilai tukar mata duit fiat, kekhawatiran inflasi, serta keahlian perusahaan berbasis mata uang digital nan mulai go public telah meningkatkan minat terhadap aset digital nan lebih mapan seperti Bitcoin. 

Produk ETF nan terdaftar di bursa resmi menjadi jalur utama bagi penanammodal besar untuk masuk ke pasar ini dengan langkah nan dianggap lebih kondusif dan teregulasi.

Posisi BlackRock dalam pasar ETF Bitcoin menjadi referensi baru dalam mengukur seberapa besar mengambil dari kalangan finansial tradisional. Ketika lembaga mulai membangun eksposur terhadap Bitcoin melalui ETF, tekanan beli dalam pasar spot menjadi lebih konsisten. 

Faktor ini nan kemudian menjadi dasar kuat kenapa nilai Bitcoin saat ini terus mendapatkan support di atas $100,000.

Jika dalam beberapa hari ke depan arus masuk kembali menguat, maka sentimen positif terhadap Bitcoin dapat memperkuat dan mendukung kelanjutan arah pergerakan ke atas. 

Dengan support dari penanammodal institusi, Bitcoin mempunyai kesempatan untuk menembus pemisah nilai sebelumnya dan bergerak menuju area nan belum pernah tercapai.

Likuidasi Posisi Jual Memperkuat Dorongan Pergerakan Harga

Salah satu aspek krusial dalam pergerakan nilai Bitcoin hari ini adalah likuidasi posisi jual dalam jumlah besar nan terjadi dalam 24 jam terakhir. 

Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa sekitar $323 juta posisi short dilikuidasi di pasar kripto, dengan Bitcoin menyumbang $196 juta dari total tersebut. 

Ketika Bitcoin menembus $110,000, tekanan likuidasi tersebut mempercepat pergerakan naik dan mendorong nilai ke kisaran nan lebih tinggi.

Grafik Harian BTCUSD

Saat tulisan ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $110,200 hingga $110,300, hanya sedikit di bawah nilai tertinggi sepanjang masa nan tercatat pada bulan Mei lalu. 

Dengan tekanan beli nan tetap stabil dan koreksi nan terbatas, pasar menunjukkan kecenderungan untuk melanjutkan pergerakan ke atas, terutama jika tidak ada sentimen negatif baru dari sisi makro alias regulasi.

Penting untuk dicatat bahwa selama Bitcoin bisa memperkuat di atas wilayah nilai $105,000, pasar tetap berada dalam kondisi positif. Wilayah ini berkedudukan sebagai pemisah bawah krusial nan menunjukkan minat beli tetap kuat. 

Jika nilai tetap berada di atas kisaran tersebut, sasaran berikutnya adalah menantang kembali nilai tertinggi sebelumnya dan mencoba mencapai $120,000 dalam waktu dekat.

Namun, kehati-hatian tetap diperlukan. Meskipun tekanan beli meningkat, info ETF menunjukkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, aliran biaya ke produk Bitcoin belum stabil sepenuhnya. 

Beberapa produk sempat mencatat arus keluar, meskipun tidak signifikan. Ini menandakan bahwa sebagian pelaku pasar tetap bersikap hati-hati, terutama dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan info ekonomi nan fluktuatif.

Selain itu, laporan dari 10X Research menyebut bahwa pasar saat ini berada dalam konfigurasi teknikal nan berbeda dibanding beberapa pekan lalu. 

Pendanaan negatif dan peningkatan permintaan spot menjadi sinyal bahwa pasar sedang membentuk dasar baru sebelum melanjutkan pergerakan naik. 

Kombinasi ini mengindikasikan bahwa selama pemisah bawah nilai tidak ditembus, Bitcoin mempunyai kesempatan kuat untuk melanjutkan arah naik dalam beberapa hari ke depan.

Kesimpulan

Harga Bitcoin hari ini tetap berada di atas $110,000, didukung oleh dorongan beli dari lembaga besar seperti BlackRock serta akibat likuidasi posisi jual dalam jumlah besar. 

IBIT menunjukkan gimana permintaan dari penanammodal ahli bisa memperkuat pergerakan nilai secara signifikan. Sementara itu, likuidasi dalam pasar derivatif mempercepat kenaikan nilai secara teknikal. 

Selama Bitcoin tidak bergerak turun di bawah $105,000, arah pergerakan tetap mengarah ke atas. 

Target ke depan tetap terbuka untuk menembus nilai tertinggi sebelumnya dan bergerak menuju kisaran $120,000. Pelaku pasar disarankan tetap mencermati arus biaya dan dinamika makro dalam beberapa hari ke depan.