Bitcoin Bergerak Positif Dalam Sepekan Terakhir! Apakah Sentimen Masih Mendukung Apresiasi Harga Lanjutan?

Setelah mengalami koreksi tajam nan sempat menekan nilai ke bawah $75,000, Bitcoin kembali menunjukkan pergerakan positif sejak beberapa hari terakhir. 

Saat ini, nilai BTC sukses pulih dan menembus kembali ke atas $80,000 apalagi sempat memperkuat di area $85,000. 

Pemulihan ini menimbulkan optimisme di kalangan investor, namun pertanyaannya, apakah pergerakan ini bisa berlanjut? Artikel ini bakal mengulas lebih lanjut kondisi sentimen pasar dan kajian nilai Bitcoin untuk pekan ini.

Sentimen Pasar Terbelah Antara Positif dan Negatif 

Dalam beberapa pekan terakhir, sentimen terhadap Bitcoin tampak terbagi. Di satu sisi, perhatian pasar tetap tertuju pada regulator Amerika Serikat nan belum memberikan kejelasan mengenai sistem ETF spot Bitcoin dan Ethereum, sementara di sisi lain mengambil institusional terhadap aset digital ini justru menunjukkan peningkatan.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kembali menunda keputusan atas sistem in-kind untuk ETF spot milik WisdomTree Funds dan VanEck hingga 3 Juni 2025. 

Mekanisme ini memungkinkan pembuatan dan pelunasan ETF dalam corak aset mata uang digital secara langsung, tanpa konversi ke mata duit fiat. 

Model ini dinilai bisa meningkatkan likuiditas dan menjaga kestabilan harga, meskipun faedah utamanya lebih dirasakan oleh penerbit ETF dan peserta resmi daripada penanammodal ritel.

Penundaan ini memperlihatkan bahwa SEC tetap bersikap hati-hati, apalagi setelah era kepemimpinan berganti dari Gary Gensler ke Paul Atkins. 

Walau banyak nan berambisi Atkins bakal membawa pendekatan nan lebih ramah terhadap aset digital, hingga pertengahan April ini dia belum secara resmi menduduki jabatannya. 

Proses manajemen tetap berjalan dan persetujuan akhir dari Presiden Trump menjadi tahap terakhir sebelum dia mulai aktif di lembaga tersebut.

Sementara ketidakpastian izin tetap membayangi, perusahaan-perusahaan publik justru menunjukkan kesukaan nan lebih besar terhadap Bitcoin.

Laporan dari Bitwise mengungkapkan bahwa total kepemilikan BTC oleh perusahaan publik meningkat sebesar 16% selama kuartal pertama 2025, mencapai sekitar 688.000 BTC dengan nilai sekitar $57 miliar.

Sebanyak 12 perusahaan tercatat membeli Bitcoin untuk pertama kalinya dalam periode tersebut. Di antaranya adalah perusahaan bangunan asal Hong Kong, Ming Shing, melalui anak usahanya Lead Benefit nan membeli 833 BTC secara berjenjang sepanjang kuartal pertama. 

Platform video Rumble juga ikut serta dengan pembelian 188 BTC, serta HK Asia Holdings nan menarik perhatian publik dengan membeli satu BTC saja, namun bisa mendorong nilai sahamnya naik signifikan dalam satu hari perdagangan.

Tak hanya itu, perusahaan Jepang Metaplanet kembali menambah kepemilikan mereka dengan membeli 319 BTC senilai sekitar $26,3 juta. 

Aksi ini menambah total persediaan BTC Metaplanet menjadi 4.525 BTC, dan menjadikan mereka salah satu dari sepuluh perusahaan publik terbesar nan menyimpan Bitcoin secara langsung. 

Metaplanet mengambil langkah ini di tengah kondisi pasar Jepang nan sedang tidak stabil, terutama lantaran kenaikan tajam imbal hasil obligasi jangka panjang.

Perusahaan lain nan terus memperkuat posisinya adalah Strategy, sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy. Mereka mengumumkan pembelian 3.459 BTC dengan total investasi sebesar $285 juta. 

Total kepemilikan BTC mereka sekarang mencapai 531.644 BTC dengan nilai akumulasi sekitar $35 miliar. Kedua perusahaan ini, Metaplanet dan Strategy, tampak tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin meskipun pasar dunia sedang dalam fase ketidakpastian.

Analisis Harga Bitcoin Saat Ini

Pergerakan nilai Bitcoin dalam beberapa hari terakhir memperlihatkan kekuatan nan cukup stabil. Setelah sempat tertekan pada awal April akibat kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat dan tekanan geopolitik, BTC bisa pulih dan sekarang bergerak stabil di atas $85,000.

Grafik Harian BTCUSD

Beberapa analis teknikal meyakini bahwa Bitcoin saat ini berada dalam pola kelanjutan positif nan bisa membawa nilai menuju titik nan lebih tinggi. Titan of Crypto melalui laporan nan disampaikan oleh BlockBeats menyebut bahwa BTC berpotensi mencapai nilai $137,000 pada pertengahan tahun 2025, andaikan pola diagram saat ini tetap terjaga. 

Analisis tersebut berfokus pada susunan bullish flag nan mengindikasikan adanya kesempatan mobilitas naik lanjutan dalam jangka menengah.

Salah satu area nan saat ini menjadi perhatian adalah pemisah bawah nilai di sekitar $82,220. Selama nilai tetap bisa memperkuat di atas titik tersebut, kesempatan untuk kembali mendekati area $98,355 tetap terbuka dalam beberapa pekan ke depan. 

Pergerakan ini juga bakal memperkuat posisi BTC sebagai aset digital nan tetap diminati di tengah kondisi pasar nan dinamis.

Namun demikian, prospek tersebut sangat berjuntai pada aspek eksternal seperti kebijakan moneter Amerika Serikat, inflasi global, serta perkembangan dari perang jual beli nan sedang berlangsung. 

Ketegangan antara negara-negara besar dan sinyal dari bank sentral seperti The Fed tetap bakal memainkan peran krusial dalam membentuk arah pasar dalam jangka pendek.

Selain itu, pengaruh pasca-halving juga tetap menjadi pembahasan di kalangan pelaku pasar. Walau pengaruh dari peristiwa tersebut tidak langsung terasa dalam hitungan hari, secara historis halving telah menjadi pemicu bagi pergerakan nilai BTC nan signifikan beberapa bulan setelahnya. 

Dengan demikian, potensi penguatan nilai tetap terbuka andaikan support dari aspek teknikal dan esensial tetap terjaga.

Kondisi pasar nan stabil dalam beberapa hari terakhir memperlihatkan bahwa penanammodal mulai merasa lebih percaya diri, terutama setelah adanya pembelian besar dari perusahaan publik nan turut memberikan pengesahan terhadap nilai Bitcoin. 

Walau demikian, para pelaku pasar tetap disarankan untuk tidak terlalu terbawa euforia lantaran pasar mata uang digital tetap mempunyai karakter volatilitas tinggi nan tidak bisa diabaikan.

Kesimpulan

Harga Bitcoin sukses kembali ke atas $85,000 dan menunjukkan pemulihan nan menjanjikan. Sentimen pasar tetap terbagi antara halangan izin dan peningkatan minat institusional, namun secara keseluruhan apresiasi nilai tetap mungkin bersambung dalam waktu dekat. 

Meski begitu, krusial bagi setiap penanammodal untuk selalu berhati-hati dan menerapkan manajemen akibat nan baik dalam setiap keputusan investasi nan diambil, mengingat dinamika pasar mata uang digital nan sangat sigap berubah.