Apakah DOGE Akan ‘To The Moon’ Lagi di 2025?

– Dogecoin (DOGE), mata duit mata uang digital nan dikenal sebagai koin meme kembali menunjukkan sinyal penguatan. Walaupun harganya saat ini tetap berada di kisaran US$ 0,18 hingga US$ 0,19 jauh di bawah rekor tertingginya US$ 0,74 pada tahun 2021, para analis memandang kesempatan kenaikan besar di depan mata.

Melansir dari coinedition.com, analis on-chain berjulukan Ali Martinez menyebut bahwa DOGE sedang berupaya membantu pemisah krusial di diagram bulanan. Ia mengatakan bahwa jika DOGE bisa ditutup di atas US$ 0,20 pada akhir bulan ini, maka itu bisa menjadi tanda awal dari tren kenaikan baru.

“Kalau resisten ini tembus, DOGE bisa kembali menuju US$ 0,74 alias apalagi lebih tinggi,” tulisnya di platform X.

Sementara itu, analis teknikal berjulukan Trader Tardigrade memandang pola nan dikenal sebagai breakout-retest pada diagram harian DOGE. Artinya, DOGE sukses menembus garis resisten, lampau menguji kembali sebagai support, dan sekarang mulai bergerak naik lagi.

Baca Juga: Perang Meme 2025: DOGE Memimpin, Akankah SHIB Akhirnya Menyalip DOGE?

Menurutnya, pola ini mirip dengan nan terjadi sebelum kenaikan besar di masa lalu. Ia memperkirakan DOGE bisa naik ke US$ 0,25 dalam waktu dekat, dan mungkin mencapai US$ 2,80 dalam jangka menengah.

Analis lain, Potts, memandang DOGE tetap bergerak di dalam jangka panjang nan disebut saluran naik 10 tahun. Ia menekankan bahwa nilai DOGE kudu bisa ditutup di atas US$ 0,20 untuk memastikan sinyal kenaikan ini valid.

Jika itu terjadi, Potts memprediksi DOGE bisa mencapai puncaknya di kisaran US$ 10 hingga US$ 15 menjelang akhir tahun 2025. Ia juga mencatat bahwa pada reli besar sebelumnya di tahun 2021, DOGE belum sempat menyentuh pemisah atas saluran tersebut, nan berfaedah kesempatan untuk naik lebih tinggi tetap terbuka.

Dari sisi teknikal, parameter RSI (Relative Strength Index) DOGE berada di atas nomor 52. Ini menunjukkan bahwa kekuatan beli mulai meningkat, tapi belum sampai pada titik jenuh.

Selain itu, parameter MACD juga baru-baru ini memberi sinyal positif (bullish crossover). Namun, ada sedikit penurunan pada diagram histogram MACD, nan bisa menjadi tanda awal tekanan jual mulai muncul.