Analisis Harga XRP Dalam Tekanan Jual Whale: Apakah Akan Sanggup Pulih?

XRP sedang berada di fase penuh tekanan ketika pergerakan nilai kembali menguji wilayah krusial di sekitar $2.00. 

Pada saat bersamaan, aktivitas whale menunjukkan pengedaran nan cukup garang sehingga memengaruhi arah jangka pendek. Sementara itu, pelaku pasar makro terus memantau perkembangan izin dari CFTC dan potensi dampaknya terhadap permintaan institusional. 

Kombinasi antara tekanan jual jangka pendek dan fondasi makro jangka panjang inilah nan membikin XRP menjadi salah satu aset paling menarik untuk diamati.

Tekanan Jual Whale Terhadap XRP

Dalam beberapa hari terakhir, tekanan pengedaran dari golongan whale menjadi topik utama. Data menunjukkan bahwa wallet berkapasitas 1 juta hingga 10 juta XRP melepas lebih dari 390 juta XRP dalam tujuh hari, dengan total penjualan senilai sekitar $783 juta. 

Pola pengedaran sebesar ini menunjukkan rasa frustrasi dari golongan pemegang besar nan sebelumnya menargetkan apresiasi nilai lebih kuat setelah beberapa percobaan breakout tidak bisa berlanjut. 

Kondisi ini ikut memengaruhi psikologis pasar lantaran whale mempunyai kontribusi besar terhadap likuiditas harian dan dinamika pergerakan nilai jangka pendek.

Namun, tekanan jual ini tidak terjadi tanpa perlawanan. Data HODL Waves memperlihatkan bahwa golongan pemegang jangka panjang justru menambah porsi kepemilikan mereka. 

Pemegang 1 hingga 2 tahun meningkatkan akumulasi dari 8.58% menjadi 9.81% hanya dalam waktu satu minggu. 

Peningkatan ini menandakan bahwa ada kepercayaan nan tetap tumbuh di tengah volatilitas, terutama dari mereka nan telah memandang struktur makro XRP dalam rentang waktu lebih luas. 

Penambahan akumulasi ini juga membantu menahan koreksi nilai agar tidak terlalu dalam meskipun whale aktif melakukan distribusi.

Sementara itu, diagram bulanan XRP tetap mempertahankan pergerakan nilai di atas $2 dan tetap berada dalam struktur positif nan telah diikuti sejak lama. XRP juga memperkuat dengan parameter teknikal nan tetap memperlihakan pergerakan positif. 

Semua ini menunjukkan bahwa struktur jangka panjang XRP secara teknikal tetap berada dalam keadaan konstruktif. 

Supertrend bulanan juga tetap berada pada area hijau, memperlihatkan bahwa arah besar tetap mendukung kesempatan ekspansi lebih jauh andaikan tekanan jual dapat teratasi.

Selain aspek teknikal, pasar juga sedang memperhatikan perkembangan dari CFTC mengenai pengajuan perjanjian spot XRP oleh Bitnomial. Jika disetujui, ini dapat menjadi akses baru bagi pelaku lembaga sehingga menambah dimensi baru dalam permintaan aset. 

Dengan demikian, tekanan jual saat ini memang kuat, tetapi komponen pendukung jangka panjang tetap memberikan argumen bagi pasar untuk tetap waspada terhadap potensi pembalikan lebih besar.

Analisis Harga XRP

Pada saat tulisan ini ditulis, XRP sedang bergerak di sekitar $2.00, sebuah area psikologis sekaligus teknikal nan terus diuji selama beberapa hari terakhir. 

Grafik Harin XRPUSD

Pergerakan nilai nan sering kembali ke nomor ini menunjukkan bahwa pasar tetap berada dalam fase ketidakpastian, dengan tarik-menarik antara pengedaran whale dan akumulasi dari pemegang jangka panjang. 

Dalam pandangan teknikal, pemisah bawah terdekat berada pada $1.93. Jika tekanan bearish semakin kuat, penurunan menuju pemisah tersebut dapat terjadi dan menjadi area pengetesan krusial untuk menentukan apakah momentum jangka pendek tetap dapat bertahan.

Di sisi atas, pemisah apresiasi nilai berada pada $2.65. Daerah nilai inilah nan bakal menentukan apakah XRP bisa keluar dari pola konsolidasi nan cukup panjang. 

Apabila tekanan beli bisa meningkat dan mematahkan halangan pada area ini, kesempatan untuk memasuki fase ekspansi baru bakal kembali terbuka. 

Tetapi sebelum itu terjadi, XRP kemungkinan tetap bergerak dalam rentang $2.00 hingga $2.20 dalam waktu dekat lantaran info menunjukkan bahwa baik penjual maupun pembeli tetap belum menguasai pasar sepenuhnya.

Dari perspektif makro, pola bull flag pada diagram bulanan tetap memberikan potensi nan lebih besar. Secara struktural, susunan ini biasanya mendahului fase percepatan, terutama setelah periode konsolidasi panjang. 

Analis teknikal menyebut bahwa sasaran jangka panjang dari struktur ini berada pada beberapa titik referensi, salah satunya di kisaran $20 hingga puncak channel makro di dekat $35. 

Bahkan ada proyeksi lebih jauh mendekati $200 berasas ekstensi channel, namun semua proyeksi tetap berkarakter teknikal dan bukan jaminan.

Volume harian di atas $3 miliar menegaskan bahwa minat terhadap XRP tetap kuat. Penguatan singkat menuju $2.10 nan sempat terjadi setelah adanya aliran modal sebesar $6 miliar juga menunjukkan bahwa pasar tetap responsif terhadap pemicu jangka pendek seperti pemulihan Bitcoin. 

Tetapi semua dinamika tersebut tetap kudu dibaca dalam konteks bahwa pemisah bawah $1.93 adalah pengaman terdekat, sedangkan pemisah atas $2.65 menjadi gerbang bagi perubahan momentum lebih besar.

Kesimpulan

Struktur besar XRP tetap memberikan ruang bagi pergerakan nilai jangka panjang nan menarik meski tekanan jangka pendek cukup kuat akibat pengedaran whale. 

Dengan akumulasi stabil dari pemegang jangka panjang dan posisi teknikal nan tetap terjaga dalam pola bull flag, prospek ke depan tetap terbuka bagi perubahan momentum nan lebih luas. 

Namun, kondisi pasar mata uang digital tetap bergerak dan penuh ketidakpastian sehingga setiap keputusan sebaiknya mempertimbangkan manajemen akibat dengan cermat. 

Pemantauan terhadap pergerakan harga, volume, serta perkembangan izin dapat membantu menjaga pandangan lebih objektif dalam menghadapi volatilitas nan mungkin terjadi di waktu mendatang.