Pasar mata uang digital saat ini menghadapi tekanan setelah pengumuman suku kembang referensi oleh Bank Sentral Amerika Serikat.
Walau suku kembang diturunkan, pernyataan Jerome Powell tentang sasaran inflasi 2% nan belum bakal tercapai hingga dua tahun ke depan menciptakan kekhawatiran baru di pasar.
Kondisi Pasar Kripto Setelah The Fed
Bitcoin, sebagai aset utama di pasar kripto, saat ini sedang mengalami tekanan signifikan lantaran adanya senitmen negatif di pasar keuangan.
Sentimen negatif ini didorong oleh pidato dari Jerome Powell nan menyatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat tetap belum stabil, dengan nomor inflasi nan baru bakal mencapai 2% setelah dua tahun ke depan apalagi lebih.
Kondisi ini membikin narasi negatif lantaran menghilangkan pndangan positif dari nan sebelumnya didukung oleh kebanyakan analis dan ekonom, berbareng dengan keputusan suku kembang referensi nan turun.
Tapi, pidato Powell telah sukses membikin kekhawatiran, sehinga banyak investor, termasuk di aset berisiko seperti kripto, untuk menjaga asetnya dan bersiap menghadapi kondisi perekonomain nan belum stabil.
Walau dalam kondisi negatif, saat ini, kekuasaan Bitcoin berada di nomor 58% menurut info dari Tradingview, mencerminkan tetap kuatnya minat penanammodal terhadap Bitcoin dibandingkan altcoin.
Namun, kekuasaan di atas 50% juga mengindikasikan potensi apresiasi nilai altcoin seperti DOGE dan SHIB tetap terbatas.
Selain itu, info pasar futures menunjukkan penurunan aktivitas. Open interest di pasar futures kebanyakan aset mata uang digital mengalami penurunan signifikan, nan mencerminkan menurunnya volume transaksi serta tingginya kewaspadaan dari pelaku pasar.
Dalam 24 jam terakhir, tercatat sebanyak 272.574 trader mengalami likuidasi dengan total nilai mencapai $791,75 juta.
Likuidasi terbesar terjadi pada Binance di pasangan perdagangan ETH/USDT dengan nilai $7,10 juta. Angka-angka ini menunjukkan kondisi pasar nan sangat volatil dan rentan terhadap tekanan tambahan.
Secara pergerakan sebelumnya, kekuasaan Bitcoin nan turun di bawah 50% sering kali menjadi sinyal bahwa altcoin mempunyai kesempatan untuk naik signifikan.
Namun, kondisi ideal ini biasanya terjadi saat nilai Bitcoin naik alias stagnan. Ketika Bitcoin mengalami penurunan seperti sekarang, altcoin condong mengikuti tren negatif, menjadikan periode ini penuh akibat untuk para trader.
Analisis Harga SHIB dan DOGE
Meskipun kondisi pasar tidak mendukung, altcoin seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) tetap menarik perhatian trader.
Hal ini terutama disebabkan sifat kedua koin ini sebagai “meme coins,” nan sering kali menawarkan pergerakan nilai signifikan dalam waktu singkat. Namun, volatilitas nan tinggi ini juga membawa akibat nan besar.
Grafik Harian DOGEUSD
Dogecoin saat ini diperdagangkan pada nilai $0,3629, turun 4,9% dalam 24 jam terakhir dengan wilayah nilai antara $0,3449 hingga $0,3899.
Tekanan jual nan terjadi menunjukkan akibat koreksi lanjutan, namun DOGE tetap berupaya pulih dengan pemisah bawah nilai di $0,35 sebagai wilayah pemisah bawah krusial.
Selama wilayah nilai tersebut bertahan, ada kesempatan nilai DOGE untuk kembali menguji area $0,467. Jika level $0,467 sukses ditembus, perihal ini dapat memicu apresiasi baru nan signifikan.
Namun, perlu dicatat bahwa jika pemisah bawah di $0,35 kandas bertahan, akibat koreksi lanjutan dapat meningkat, sehingga trader perlu berhati-hati dalam mengelola eksposur akibat mereka terhadap DOGE.
Grafik Harian SHIBUSD
Sementara itu, Shiba Inu diperdagangkan pada nilai $0,00002414, turun 5,5% dalam 24 jam terakhir dengan wilayah nilai antara $0,00002294 hingga $0,00002609.
Daerah nilai $0,000023 menjadi pemisah bawah krusial nan menentukan arah pergerakan selanjutnya. Jika level ini kandas bertahan, angan untuk apresiasi signifikan bakal menurun.
Sebaliknya, andaikan SHIB bisa menembus pemisah atas di $0,0000329, kesempatan untuk pergerakan naik nan signifikan kembali terbuka.
Namun, dengan kondisi pasar saat ini nan condong negatif, trader perlu memperhatikan volume transaksi dan dinamika pasar secara keseluruhan sebelum mengambil keputusan.
Kesimpulan
Dalam kondisi pasar saat ini, Bitcoin nan terus melemah dan kekuasaan pasar nan tinggi menunjukkan bahwa kesempatan apresiasi altcoin seperti DOGE dan SHIB tetap terbatas.
Walau DOGE dan SHIB menawarkan potensi pergerakan nilai signifikan, volatilitas nan tinggi ini juga membawa akibat besar.
Trader perlu menjaga manajemen akibat nan baik dan memastikan keputusan investasi didasarkan pada kajian nan matang. Selalu pantau pergerakan pasar dan sesuaikan strategi dengan kondisi nan ada.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.