Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $94.000, setelah mengalami koreksi dari level tertinggi sebelumnya di $100.000.
Penurunan ini dipicu oleh pengumuman bank sentral Amerika Serikat (The Fed) nan mengindikasikan bahwa penurunan suku kembang tidak bakal secepat nan diprediksi sebelumnya.
Sentimen negatif ini diperparah dengan info ekonomi nan bakal dirilis pekan ini, nan dapat memengaruhi pergerakan nilai Bitcoin. Berikut kajian lengkapnya.
Sentimen Negatif Pekan Ini
Pekan ini, pasar mata uang digital diwarnai oleh beberapa sentimen negatif nan memengaruhi pergerakan nilai Bitcoin. Salah satu aspek utama adalah kekhawatiran penanammodal terhadap inflasi di Amerika Serikat.
Data terbaru menunjukkan aktivitas sektor jasa nan meningkat ke kondisi tertinggi dalam nyaris dua tahun terakhir, defisit perdagangan nan melebar sebesar $4,6 miliar menjadi $78,2 miliar, dan jumlah rekrutmen tenaga kerja nan turun 125.000 menjadi 5,27 juta.
Indikator-indikator ini meningkatkan kekhawatiran bahwa inflasi mungkin lebih tinggi dari nan diharapkan, nan dapat mendorong The Fed untuk menunda penurunan suku kembang pada pertemuan FOMC akhir bulan ini.
Selain itu, info inflasi nan bakal dirilis pekan ini menjadi konsentrasi utama. Prediksi menunjukkan inflasi inti bulanan condong turun, namun inflasi umum tahunan diperkirakan naik. Sementara itu, inflasi inti tahunan dan inflasi bulanan diprediksi stagnan.
Situasi ini memberikan pertanda campuran nan dapat memperkuat narasi negatif di pasar. Jika inflasi umum nan lebih tinggi memicu ekspektasi bahwa The Fed bakal mempertahankan kebijakan moneter ketat lebih lama, perihal ini dapat menekan nilai aset berisiko seperti Bitcoin.
Di sisi lain, momentum pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, pada 20 Januari 2025, dapat memberikan akibat positif bagi pasar kripto.
Beberapa analis beranggapan bahwa arah kebijakan pemerintah AS nan lebih konstruktif terhadap pasar dan industri mata uang digital dapat meningkatkan legitimasi serta mengambil kripto, khususnya dari kalangan penanammodal tradisional.
Namun, hingga kebijakan konkret diumumkan, pasar condong menunggu dan melihat, nan dapat menyebabkan pergerakan nilai nan stagnan.
Secara nmenyeluruh, dapat dikatakan bahwa saat ini sentimen pasar finansial secara menyeluruh sedang mengalami banyak ketidakpastian sehingga sangat wajar jika Bitcoin tetap belum mempunyai banyak momentum nan kuat, dan dipenuhi oleh tekanan jual.
Tekanan jual ini kemungkinan tetap bakal bersambung hingga ketidakpastian selesai, sehingga tetap bakal terjadi kondisi pasar nan bakal kurang menarik bagi para trader Bitcoin.
Analisis Harga Bitcoin Pekan Ini
Tekanan sentimen negatif nan terjadi pekan ini membikin nilai Bitcoin condong bergerak stagnan.
Saat ini, pemisah konsolidasi berada di rentang $92.000 hingga $101.000. Ketiadaan sentimen positif nan signifikan membikin potensi penguatan nilai dalam waktu dekat menjadi kecil.
Grafik Harian BTCUSD
Analisis teknikal menunjukkan bahwa volume transaksi tetap rendah, dengan kebanyakan aktivitas didominasi oleh volume jual. Indikator RSI (Relative Strength Index) berada di bawah wilayah negatif, menandakan momentum bearish.
Dengan kondisi ini, kemungkinan besar Bitcoin bakal terus bergerak di area konsolidasi hingga akhir pekan.
Namun, meskipun tekanan jual cukup tinggi, penurunan di bawah $92.000 tampaknya tidak mungkin terjadi dalam pekan ini. Situasi konsolidasi ini dapat menjadi kesempatan bagi penanammodal untuk mengakumulasi aset di nilai nan relatif rendah.
Jika sentimen pasar berubah menjadi lebih positif, kesempatan apresiasi nilai tetap terbuka, memberikan potensi untung jangka menengah hingga panjang.
Kesimpulan
Dalam kondisi pasar nan penuh ketidakpastian seperti pekan ini, krusial bagi penanammodal untuk menjaga manajemen risiko.
Narasi negatif nan tetap mendominasi membikin kesempatan kenaikan signifikan nilai Bitcoin terlihat kecil, namun konsolidasi saat ini dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk menyusun strategi akumulasi.
Tetap waspada terhadap info inflasi nan bakal dipublikasikan pekan ini, lantaran perihal tersebut dapat memengaruhi arah pasar secara signifikan. Disiplin dalam menetapkan sasaran dan mengelola portofolio adalah langkah bijak untuk menghadapi volatilitas pasar.
Dengan pendekatan nan hati-hati, kesempatan untuk mendapatkan untung tetap ada, terutama jika pasar kembali mendukung narasi bullish di kemudian hari.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.