Analisis 5 Kripto Dengan Kapitalisasi Pasar Besar Pekan Ini: ETH, XRP, SOL, DOGE, SHIB

Awal Agustus dibuka dengan pergerakan nan condong melemah di sebagian besar aset mata uang digital kapitalisasi besar. 

Setelah sempat menikmati kenaikan signifikan selama bulan Juni dan Juli, banyak pelaku pasar sekarang memilih untuk melakukan transaksi ambil untung, terutama di tengah minimnya katalis baru nan bisa mendorong pasar lebih tinggi. 

Sentimen pasar mulai melambat, ditandai oleh penurunan volume perdagangan dan meningkatnya tekanan dari sisi penjual. 

Sementara itu, parameter teknikal pada sebagian besar aset utama mulai memberikan pertanda negatif, menandakan bahwa fase konsolidasi alias koreksi mungkin tetap bersambung dalam waktu dekat. 

Di tengah kondisi pasar nan tidak pasti ini, penanammodal disarankan untuk tetap waspada dan mengatur eksposur dengan bijak.

1. Ethereum (ETH)

Ethereum diperdagangkan di nilai $3,581, setelah sebelumnya sempat mendekati $3,700 dan kandas menembus pemisah atas $4,000. Kegagalan ini telah memicu koreksi nilai nan cukup signifikan dan mendorong ETH masuk ke fase konsolidasi. 

Di tengah arus keluar dari pasar derivatif dan menurunnya minat pembeli, tekanan dari sisi penjual menjadi lebih dominan dalam beberapa hari terakhir.

Grafik Harian ETHUSD

Indikator teknikal Ethereum memberikan pertanda negatif. Pergerakan nilai nan mulai menjauh dari rata-rata jangka pendek mengindikasikan adanya perlambatan momentum. Rasio antara transaksi beli dan jual juga menunjukkan kecenderungan ke arah kekuasaan penjual. 

Meskipun struktur jangka panjang tetap dianggap bullish oleh sebagian analis, saat ini ETH sedang mencari injakan kuat di kisaran $3,500 hingga $3,600. 

Apabila tekanan jual terus meningkat, nilai bisa saja turun mendekati $3,420. Namun jika pembeli sukses menahan penurunan dan kembali mengangkat volume, potensi pemulihan jangka pendek tetap terbuka.

2. Ripple (XRP)

Ripple saat ini berada di nilai $2.92, terkoreksi dari nilai tertingginya bulan ini di atas $3.05. Meskipun demikian, sentimen terhadap XRP terbilang cukup positif dibandingkan aset lain. 

Faktor utama nan menopang optimisme pasar adalah peningkatan mengambil institusional dan kejelasan norma pasca perkembangan kasus dengan regulator di Amerika Serikat.

Grafik Harian XRPUSD

Indikator teknikal saat ini memberikan pertanda netral menuju negatif. Meskipun tekanan dari penjual belum terlalu dominan, volume pembeli terlihat menurun dalam beberapa hari terakhir. 

Investor besar tetap mempertahankan posisi akumulatif mereka, namun pasar tampak mulai kehabisan dorongan untuk melanjutkan reli jangka pendek. 

Jika XRP bisa memperkuat di atas $2.80 dan kembali menarik transaksi beli dalam jumlah besar, potensi untuk kembali ke atas $3.10 tetap terbuka. 

Namun, andaikan tekanan jual kembali meningkat, nilai bisa bergerak ke bawah $2.75 dalam waktu dekat.

3. Solana (SOL)

Solana mengalami tekanan nan cukup besar dan saat ini diperdagangkan di nilai $162.27. Aset ini mencatat penurunan lebih dari 10% dalam sepekan terakhir, menjadikannya salah satu aset nan paling terdampak di antara lima mata uang digital kapitalisasi besar pekan ini. 

Penurunan nilai ini terjadi di tengah kondisi esensial jaringan nan justru menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk peningkatan jumlah pengguna aktif dan volume transaksi di protokol DeFi Solana.

Grafik Harian SOLUSD

Namun, tekanan dari pasar makro dan rotasi biaya ke aset lain seperti Ethereum menyebabkan SOL kehilangan sebagian besar momentumnya. Indikator teknikal menunjukkan pertanda negatif. RSI mendekati wilayah jenuh jual dan parameter volume mengonfirmasi lemahnya kekuatan beli. 

Meski beberapa dompet jangka panjang terus menambah kepemilikan, sentimen pasar secara keseluruhan tetap condong negatif. 

Untuk mengubah arah, SOL perlu kembali menembus pemisah nilai $170 dan mempertahankan konsistensi volume transaksi beli. Jika tidak, ada akibat pergerakan lebih rendah menuju kisaran $150.

4. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin berada di nilai $0.196, dengan pola pergerakan nan stagnan dalam beberapa hari terakhir. 

Bulan Agustus menjadi bulan nan berat bagi DOGE secara historis, lantaran dalam tiga tahun terakhir selalu mengalami penurunan di bulan ini. Tahun ini tampaknya mengulangi pola serupa, dengan tekanan dari sisi penjual nan tetap mendominasi.

Grafik Harian DOGEUSD

Indikator teknikal DOGE memberikan pertanda negatif. Volume perdagangan mulai mengecil, sementara arus masuk ke bursa meningkat, mengindikasikan potensi penambahan pasokan untuk dijual. Jika DOGE kandas memperkuat di atas $0.188, akibat koreksi menuju $0.14 bakal semakin besar. 

Di sisi lain, beberapa trader memandang pola teknikal nan menunjukkan potensi pemulihan jika DOGE bisa kembali ke atas $0.21 dan memperkuat di sana. Namun, sampai saat ini, belum ada support volume nan cukup kuat untuk mengonfirmasi skenario tersebut.

5. Shiba Inu (SHIB)

SHIB diperdagangkan di nilai $0.0000119 dan berada dalam fase konsolidasi ketat. Walaupun pergerakannya relatif stabil, akumulasi besar-besaran oleh dompet besar mencuri perhatian. 

Lebih dari 400 miliar SHIB ditransaksikan ke beberapa dompet dalam waktu singkat, menandakan adanya minat jangka panjang terhadap aset ini.

Grafik Harian SHIBUSD

Meskipun demikian, parameter teknikal tetap menunjukkan pertanda negatif. Volume perdagangan belum mengalami peningkatan nan berarti, dan tekanan dari sisi penjual belum sepenuhnya mereda. 

Harga SHIB saat ini tertahan di kisaran $0.000011–$0.000012, nan menjadi titik konsolidasi utama. 

Jika pembeli bisa mendorong nilai di atas $0.000012 dan menjaga konsistensi transaksi beli, sasaran jangka pendek menuju $0.000014 bisa dicapai. Namun, jika tekanan jual tetap tinggi, nilai bisa kembali menguji support di $0.0000105.

Kesimpulan

Dari lima aset mata uang digital kapitalisasi besar nan dianalisis, kebanyakan mengalami tekanan dan menunjukkan pertanda negatif dari sisi teknikal. 

Situasi saat ini mencerminkan pasar nan condong bergerak sideways tanpa arah nan jelas. Tidak ada pemicu besar nan bisa mengangkat nilai secara signifikan, sementara tekanan dari sisi makro dan aktivitas ambil untung terus menekan momentum naik.

Dalam kondisi seperti ini, manajemen akibat menjadi perihal nan sangat penting. Pelaku pasar sebaiknya menghindari posisi berlebihan dan tetap disiplin dalam menetapkan pemisah kerugian maupun sasaran keuntungan. 

Menunggu konfirmasi arah pasar dengan pendekatan konservatif menjadi strategi nan lebih bijak di tengah ketidakpastian pergerakan nilai saat ini.