Analis Terkenal Ungkap Bitcoin Bakal Ungguli Emas dalam Enam Bulan

– Seorang analis mata uang digital nan terkenal memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) bakal segera mengalahkan performa aset emas.

Melansir dari dailyhodl.com, pembawa aktivitas kanal InvestAnswers mengatakan bahwa nilai emas saat ini sudah terlalu tinggi setelah melonjak ke US$ 3.500. Karena itu, menurutnya emas berpotensi mengalami koreksi dalam waktu dekat, sementara Bitcoin justru mempunyai kesempatan untuk naik lebih tinggi.

Ia menjelaskan bahwa Bitcoin dan Nasdaq biasanya mempunyai hubungan nan erat lantaran keduanya dianggap sebagai aset beresiko. Sementara itu, emas lebih sering dilihat sebagai aset kondusif di saat ketidakpastian.

“Namun, ketika memandang hubungan antara Bitcoin dan emas, rupanya pola pergerakannya sering berubah, kadang bergerak bersamaan, kadang tidak,” ungkap InvestAnswer.

Ia menjelaskan, bahwa Bitcoin dan Nasdaq biasanya mempunyai hubungan nan erat lantaran keduanya dianggap sebagai aset berisiko. Sementara itu, emas lebih sering dilihat sebagai aset kondusif di saat ketidakpastian.

“Tapi saat kita memandang hubungan antara Bitcoin dan emas, rupanya pola pergerakannya sering berubah, kadang bergerak bersamaan, kadang tidak,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Faktor nan Bisa Dorong Cardano Naik 70 Persen dari Posisi Sekarang

Lebih lanjut, sang analis menyoroti kebenaran menarik. Bitcoin sudah mencapai nilai tertinggi baru sebelum peristiwa halving, sesuatu nan belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun demikian, hubungan antara Bitcoin dan emas tetap tetap rendah.

Melihat kondisi ini, dia menyimpulkan bahwa emas terlihat sudah overbought (jenuh beli) dan kemungkinan besar bakal mengalami penurunan.

“Di sisi lain, Bitcoin berkesempatan menguat terhadap emas dalam enam bulan ke depan,” kata InvestAnswer.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$ 94.000, turun sedikit dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, emas berada di nilai US$ 3.283 per ons, juga mengalami sedikit penurunan.

Sebagaimana diketahui, Bitcoin telah mengalami lonjakan nilai nan signifikan, mencapai US$ 95.000 pada akhir April 2025, menandai keahlian mingguan terbaik sejak November 2024. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya mengambil institusional dan persepsi Bitcoin sebagai “emas digital” nan dapat diandalkan. ​

Di sisi lain, nilai emas juga mencatat rekor tertinggi, menembus US$ 3.500 per ons pada April 2025. Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump dan melemahnya dolar AS, nan mendorong penanammodal mencari aset lindung nilai nan lebih stabil.