Analis Beri Sinyal Altseason Berdasarkan Ramalan ‘The Simpson’

– Pasar kripto sedang berdarah. Hal tersebut disampaika oleh salah satu analis terkenal dengan nama akun ‘Midas’ di sosial media X pada Senin (5/8/2025).

Analis tersebut menyatakan bahwa semua ini sudah diprediksi bertahun-tahun lalu, apalagi oleh animasi The Simpsons. Dalam unggahan terbarunya, Midas mengaitkan bagian Season 32, Episode 29 dengan kejadian hari ini, ialah pelantikan Trump, Bitcoin anjlok, dan kepanikan pasar menyebar.

Akan tetapi, dia menyampaikan bahwa baginya ini bukanlah akhir dari bull market, dan justru bagian dari pola klasik nan telah berulang sejak 2021. Ia menegaskan bahwa koreksi hari ini bukan merupakan sinyal kehancuran, namun lebih pada bear trap.

“Pasar tidak pernah naik lurus ke atas. Ini hanya koreksi, jebakan nan didesain untuk membikin Anda panik,” ungkap Midas.

Koreksi Bukan Tanda Gagal, Tapi Filter

Midas menekankan bahwa setiap koreksi besar adalah perangkat seleksi. Ketika kepanikan menyebar, hanya penanammodal kuat nan bertahan. Sementara penanammodal ritel kebanyakan menjual di bawah tekanan FUD, para whale justru mengakumulasi aset dengan nilai murah.

“Mereka ciptakan ketakutan, sorong nilai turun, borong diam-diam lampau balikkan tren. Kalau Anda masuk dalam jebakan ya artinya Anda hanya bisa menonton,” ujarnya.

Baca Juga: Pasar Kripto Berdarah Usai Cuitan Eric Trump, Pengamat: Ini Bukan Kebetulan

Terlepas dari koreksi saat ini, Midas menyatakan bahwa Bitcoin tetap berada dalam tren naik nan kuat. Fundamental makro juga mendukung, di mana The Fed diperkirakan bakal menurunkan suku kembang pada September mendatang.

Midas menegaskan, bahwa altseason belum batal namun lebih pada tertunda. Setiap bull run selalu disertai oleh ‘fake dip’, dan ini adalah prelude nan sama seperti pada 2021 lalu, ketika Bitcoin ambruk 50 persen hanya untuk disusul oleh kenaikan altcoin dari 10 hingga 100 kali lipat.

“Sejarah berulang, tapi hanya bagi nan memperhatikan,” kata Midas.

Langkah Strategis

Dalam perihal ini, Midas memberikan sejumlah tips. Dia menjabarkan bahwa penanammodal sebaiknya:

• Berhenti menjual lantaran panik.
• Rotasi ke aset dengan narasi kuat.
• Hindari hype nan kosong.
• Fokus pada kesempatan asimetris (high reward, calculated risk).

Menurutnya, momen seperti sekarang adalah saat terbaik untuk belajar, membangun strategi dan menempatkan diri sebelum pasar kembali meledak.

Selain itu, dia juga memberikan beberapa parameter penting, yakni:

• BTC kembali menembus US$ 125.000.
• ETH menembus resisten mingguan.
• Lonjakan inflow stablecoin ke bursa.
• Altcoin Layer-1 dan token AI mulai aktif lebih dulu.

“Q4 bakal gila. Suku kembang turun, pemilu Amerika memicu volatilitas, likuiditas kembali, semuanya menyatu. Ini bakal menjadi altseason paling sadis dalam sejarah. Bagi nan siap sekarang bakal rehat tenang di 2036,” pungkas Midas.