Altcoin Lain Lesu, Tapi Whale Malah Gila-Gilaan Beli Altcoin Ini

– Harga Chainlink (LINK) sempat memperkuat kuat di atas US$ 21 pada awal Oktober dan apalagi beberapa kali menguji level US$ 22. Namun di pertengahan bulan, krisis pasar nan melanda menyebabkan penurunan tajam nilai LINK hingga di bawah US$ 18, apalagi sempat menyentuh US$ 16.

Meskipun terjadi beberapa percobaan pemulihan, nilai LINK belum bisa kembali ke momentum sebelumnya. Melansir dari cryptopotato.com, saat ini aset mata uang digital tersebut berkonsolidasi di kisaran US$ 17,5, namun justru menunjukkan sinyal akumulasi kuat dari penanammodal besar.

Dompet Whale LINK Makin Gemuk

Data nan diperoleh dari Santiment menunjukkan bahwa whale dan shark, ialah alamat nan menyimpan antara 100.000 hingga US$ 1 juta LINK, terus melakukan akumulasi secara konsisten selama setahun terakhir.

• 12 bulan terakhir: Total 40 juta LINK ditambahkan (+28 persen), dengan 103 dompet baru.
• 5 bulan terakhir: Tambahan 12,9 juta LINK (+7,6 persen), dengan 30 dompet baru.
• 3 bulan terakhir: Tambahan 8,7 juta LINK.
• 1 bulan terakhir: Tambahan 2,8 juta LINK.

Selama periode sell-off besar dalam dua minggu terakhir saja, whale tercatat membeli 13 juta LINK lagi.

Zona US$ 16 Jadi Titik Dukungan Kuat

Analis mata uang digital Ali Martinez menyoroti bahwa level US$ 16 adalah area permintaan penting. Di nilai ini, tercatat lebih dari 54,5 juta LINK telah diakumulasi, menciptakan support kuat secara struktural.

“Harga LINK menunjukkan kekuatan relatif, apalagi saat altcoin lain terus melemah. Arah berikutnya sangat tergantung pada breakout teknikal,” ungkap Martinez.

Baca Juga: Standard Chartered Sudah Prediksi BTC US$ 100.000, Sekarang Ini Targetnya

Dari sisi kajian teknikal, nilai LINK saat ini membentuk pola symmetrical triangle, nan sering kali menandakan potensi breakout. Jika LINK bisa menembus dan menutup di atas US$ 25, Martinez percaya rally besar bisa dimulai, dengan sasaran jangka panjang menuju US$ 53 hingga US$ 100.

Chainlink Nomor Dua di Aktivitas Pengembangan

Tak hanya dari sisi nilai dan akumulasi, Chainlink juga mencetak pencapaian besar dalam aktivitas pengembangan. Dalam rankig terbaru, proyek ini menempati ranking kedua secara global, hanya kalah dari Metamask’s mUSD dan berada di atas Dfinity (ICP).

Daftar proyek dengan aktivitas pengembangan tertinggi juga mencakup:

• Radworks (RAD).
• Hedera (HBAR).
• Sui Network (SUI).
• DeepBook on Sui (DEEP).
• Aptos (APT).
• Avalanche (AVAX).
• Optimism (OP).

Meski nilai tetap belum kembali ke kisaran area US$ 20, banyak parameter teknikal dan on-chain menunjukkan bahwa LINK sedang bersiap, bukan melemah.