AI Ungkap Alasan Solana Lebih Bagus Daripada Cardano

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

– Pasar mata duit mata uang digital baru-baru ini mengalami penurunan. Pergerakan turun ini rupanya mengikuti lesunya pasar saham akibat kekhawatiran bakal resesi. Meski begitu, aset digital seperti Solana (SOL) dan Cardano (ADA) menawarkan kesempatan menarik di sektor finansial terdesentralisasi (DeFi) dan Web3, seperti dilansir dari finbold.com.

Untuk membantu memilih di antara keduanya, tim finbold meminta kajian dari Artificial Intelligence (AI) ialah ChatGPT 4.o dari OpenAI, tentang mana nan lebih baik untuk dibeli pada tahun 2024.

Dari info dari CoinMarketCap dan DefiLlama pada 3 Agustus menunjukkan bahwa Solana diperdagangkan pada nilai US$ 145 dan Cardano berada di nilai US$ 0,36. Kapitalisasi pasar Solana mendekati US$ 67,82 miliar, sementara Cardano sebesar US$ 12,9 miliar.

“Solana mempunyai Total Value Locked (TVL) sebesar US$ 4,84 miliar, jauh lebih tinggi dari Cardano nan sebesar US$ 219,26 juta,” tulis ChatGPT-4o.

Dalam perihal ini, kepintaran buatan alias AI tersebut juga menyoroti pentingnya rasio MCap/TVL untuk memberikan penilaian bakal ekosistem masing-masing. Solana mempunyai rasio sekitar 14,01. Di sisi lain, Cardano mempunyai rasio sebesar 58,87.

“Dari sini, bisa dilihat bahwa Solana lebih mempunyai kelebihan dalam hubungan dengan aktivitas ekosistemnya,” lanjut ChatGPT-4o.

Baca Juga: Empat Pengusaha Kripto Terkaya dan Kerajaan-nya

Teknologi dan Pertumbuhan Ekosistem

Jika dilihat dari segi teknologi serta pertumbuhan ekosistem keduanya, Solana dikenal dengan throughput nan tinggi dan biaya transaksi nan rendah, berkah sistem konsensus Proof of History (PoH). Konsensus ini mendukung beragam aplikasi DeFi, NFT, dan aplikasi terdesentralisasi lainnya, nan tercermin dari TVL tinggi dan organisasi developer nan aktif.

Sebaliknya, Cardano tumbuh lebih lambat namun stabil, dengan support akademis nan kuat dan pendekatan pengembangan nan metodis. Namun, TVL nan lebih rendah menunjukkan penggunaan nan lebih sedikit saat ini dibandingkan dengan Solana.

Namun, perlu diingat bagi penanammodal bahwasanya ada resiko potensial nan dibeberkan juga oleh ChatGPT-4o untuk kedua platform. Solana telah mengalami pemadaman jaringan nan sesekali, nan bisa menjadi masalah.

Di sisi lain, Cardano lambat dalam mengimplementasikan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApps), nan bisa menjadi kelemahan dalam persaingan DeFi nan berkembang dengan cepat.

Meskipun ada potensi resiko, kedua mata duit mata uang digital mempunyai kelebihan unik. Solana dengan pemrosesan transaksi nan sigap dan biaya rendah nan cocok untuk perdagangan gelombang tinggi dan pemanfaatan dApp. Sedangkan pendekatan pengembangan nan hati-hati dari Cardano menjanjikan stabilitas dan skalabilitas jangka panjang, cocok untuk penanammodal nan lebih konservatif.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian