5 Kripto Kapitalisasi Besar Tenar Pekan Ini: SOL, XRP, ZEC, ADA, DOGE

Kondisi pasar mata uang digital pekan ini tetap bergerak bergerak dengan volatilitas nan cukup tinggi. Pergerakan sigap terlihat pada aset-aset berkapitalisasi besar, terutama setelah aliran modal institusional mulai kembali menguat pada beberapa jaringan besar. 

Pasar tetap mencari arah, namun ada lima aset nan cukup tenar lantaran perkembangan terbaru, baik dari sisi jaringan, regulasi, maupun kajian teknikal. 

Artikel ini memberikan penjelasan singkat mengenai Solana, XRP, ZCash, Cardano, dan Dogecoin, komplit dengan potensi pergerakan nilai jangka pendek berasas perkembangan nan sedang terjadi.

1. Solana (SOL)

Solana kembali menarik perhatian setelah munculnya proposal SIMD-0411 nan mengusulkan percepatan penurunan inflasi jaringan. 

Jika disetujui, laju disinflasi tahunan Solana dapat meningkat dari 15% menjadi 30%, sehingga tokenomics jaringan bakal lebih sigap mencapai inflasi 1.5%. 

Grafik Harian SOLUSD

Dengan SOL nan saat ini berada di sekitar $155, pasar mulai menilai apakah rumor tokenomics nan baru bisa memperkuat permintaan jangka panjang. 

Estimasi menunjukkan lebih dari 20 juta SOL tidak bakal dicetak hingga awal 2030-an jika perubahan ini diterapkan, nan artinya potensi tekanan suplai dapat berkurang signifikan.

Selain tokenomics, Solana juga mencatatkan esensial jaringan nan solid. Aktivitas DApp, volume DEX, hingga nilai transaksi harian menunjukkan peningkatan. 

Dalam sehari, pendapatan jaringan sempat mendekati $3.5 juta dan volume DEX melampaui $2.5 miliar, menempatkan Solana di posisi teratas untuk aktivitas on-chain. 

Aliran biaya ETF juga tergolong kuat dengan lebih dari $55 juta masuk dalam satu hari, menunjukkan minat institusional nan semakin meningkat. 

Dari sisi teknikal, beberapa analis memperkirakan pemulihan ke $175–$180 dapat terjadi jika SOL sukses menembus tren penurunan nan menahan nilai dalam beberapa minggu terakhir. Jika gagal, SOL dapat kembali berkonsolidasi di sekitar $150 sebelum mencoba naik lagi.

2. Ripple (XRP)

XRP menjadi pembahasan besar setelah memantul dari pemisah bawah Parallel Channel nan telah terbentuk lebih dari satu tahun. 

Saat ini nilai XRP berada di sekitar $2.25, dan analis memperkirakan sasaran garis tengah channel berada di kisaran $2.70, memberikan ruang kenaikan sekitar 18–20% jika momentum bertahan. 

Grafik Harian XRPUSD

Kenaikan ini terjadi setelah penurunan sempat membawa XRP mendekati pemisah bawah sebelum kembali rebound.

Namun, penanammodal kudu memperhatikan aktivitas whale lantaran pemegang 1 hingga 10 juta XRP tercatat menjual lebih dari 150 juta token selama fase pemulihan terakhir. Distribusi ini menandakan sebagian pelaku besar tetap mengambil keuntungan. 

Meski demikian, sentimen ETF untuk XRP mulai menguat seiring meningkatnya minat dari lembaga seperti Grayscale, Bitwise, dan Franklin Templeton. Bahkan raksasa seperti BlackRock dan Fidelity belum mengusulkan ETF XRP, sehingga potensi aliran modal tambahan tetap besar.

Narasi bahwa XRP berada di masa “ETF moment” membikin beberapa analis memprediksi bahwa XRP dapat melampaui performa Bitcoin dalam fase institusional berikutnya. 

Jika sentimen ini berkembang, XRP berpotensi menuju wilayah $3.00, terutama jika melampaui area $2.40 nan menjadi konsentrasi jangka pendek. Jika tekanan jual meningkat, XRP bisa mundur ke $2.10 sebelum mencoba naik kembali.

3. ZCash (ZEC)

ZCash mengalami koreksi besar nyaris 20% pekan ini, tetapi tetap mendapat sorotan setelah Reliance Global Group memindahkan seluruh aset treasury digitalnya ke ZEC. 

Harga ZEC sekarang berada di sekitar $505, sedikit lebih tinggi dari posisi terendah sebelumnya, dan pasar mulai memandang tanda-tanda stabilisasi meski tekanan jual belum sepenuhnya hilang. 

Grafik Harian ZECUSD

Langkah Reliance menunjukkan kepercayaan terhadap teknologi privasi ZCash nan berbasis shielded transactions dan kreasi nan kompatibel dengan regulasi.

Open interest ZEC memperkuat di sekitar $700 juta, mengindikasikan trader belum sepenuhnya keluar dari pasar. Meskipun funding rate sempat negatif, volume penjualan tidak meningkat tajam sehingga kesempatan rebound tetap ada. 

Selain itu, potensi konversi Zcash Trust menjadi ETF oleh Grayscale menjadi katalis krusial bagi sentimen investor. ZEC telah lama menjadi aset privasi nan dianggap mempunyai daya tarik institusional, dan langkah ETF dapat memperluas akses penanammodal tradisional.

Secara teknikal, ZEC tetap berada di bawah EMA 20, tetapi stabilisasi mulai terlihat pada timeframe harian. Jika ZEC bisa memperkuat di atas $490, kesempatan pemulihan menuju $550–$580 cukup terbuka. 

Jika tekanan pasar lebih besar, ZEC berisiko kembali ke $480 sebelum menemukan dukungan. Meskipun nilai sedang melemah, sentimen terhadap aset privasi kembali meningkat, sehingga ZEC tetap diperhatikan pekan ini.

4. Cardano (ADA)

Cardano mencuri perhatian setelah Charles Hoskinson menyatakan bahwa dia mau ADA tidak lagi terlalu dipengaruhi oleh sentimen makro seperti keputusan Federal Reserve alias ketegangan geopolitik. 

Grafik Harian ADAUSD

Harga ADA berada di sekitar $0.43 dan pola segitiga simetris nan telah terbentuk selama setahun terakhir kembali menjadi konsentrasi analis. Jika ADA dapat mempertahankan support di sekitar $0.40–$0.42, kesempatan pemulihan menuju $0.52 terlihat cukup kuat.

Open interest ADA meningkat 6% dengan total lebih dari 1.7 miliar ADA dalam perjanjian derivatif. Hal ini menunjukkan minat pasar kembali menguat, meskipun nilai tetap relatif lemah. 

Beberapa analis memandang pola “Accumulation Cylinder” nan menggambarkan fase akumulasi sebelum kenaikan agresif. Jika model ini terkonfirmasi, Cardano dapat menuju $1.40 pada 2026, mengikuti pola bull cycle sebelumnya.

Selain itu, proyek Midnight nan menjadi rantai privasi Cardano memberikan dimensi baru bagi ekosistem ADA. Midnight menggunakan teknologi zero-knowledge untuk menyediakan privasi terukur nan tetap sesuai regulasi. 

Jika diluncurkan sepenuhnya, fungsionalitas privasi ini dapat menambah utilitas dan mendorong permintaan jangka panjang terhadap ADA. Meski ada prospek positif, volatilitas makro tetap menjadi akibat utama untuk pergerakan nilai dalam waktu dekat.

5. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin terus menunjukkan struktur teknikal nan menarik dengan pola falling wedge nan terbentuk pada diagram 12 jam. 

Harga DOGE saat ini berada di $0.15, dan sejumlah analis memperkirakan bahwa jika pola ini terkonfirmasi, DOGE dapat menuju $0.28–$0.30, mencerminkan kenaikan antara 80–90%. 

Grafik Harian DOGEUSD

Struktur wedge nan memanjang sering kali menjadi tanda ekspansi volatilitas nan dapat memicu kenaikan cepat.

Sentimen ETF untuk DOGE juga meningkat setelah Bitwise meluncurkan ETF Dogecoin di NYSE. Grayscale dan REX-Osprey juga telah merilis produk DOGE, menunjukkan minat institusional nan semakin besar terhadap aset ini. 

Meskipun DOGE tidak mempunyai narasi teknologi nan kompleks, organisasi nan kuat dan perannya sebagai ikon budaya mata uang digital membuatnya tetap menjadi salah satu aset nan paling banyak diperhatikan.

Secara teknikal, DOGE berada di titik nan sensitif lantaran nilai semakin mendekati pemisah atas wedge. Jika kandas menembus $0.16, DOGE dapat kembali ke area $0.14 sebelum mencoba naik kembali. 

Dengan support ETF, organisasi besar, serta pola teknikal nan mendukung, DOGE mempunyai kesempatan penguatan signifikan dalam beberapa pekan mendatang.

Kesimpulan

Lima aset besar ini memperlihatkan dinamika nan berbeda-beda, namun volatilitas tetap menjadi aspek utama nan mempengaruhi pergerakan harga. 

Solana mendapat dorongan dari usulan perubahan tokenomics, XRP memanfaatkan narasi ETF, ZCash mulai stabil setelah support institusional, Cardano menguat berkah optimisme komunitas, dan Dogecoin menunjukkan pola teknikal nan potensial. 

Meski kesempatan kenaikan ada, manajemen akibat tetap prioritas utama. Investor perlu memahami kondisi makro, memantau volume, dan mempertimbangkan skenario terburuk sebelum mengambil keputusan dalam pasar mata uang digital nan sigap berubah.