XRP Turun 15 Persen, Awas Risiko Likuidasi

Sedang Trending 1 hari yang lalu

– Pasca mencetak nilai tertinggi di nomor US$ 3,66 pada 18 Juli, XRP sekarang turun 15 persen, memicu kekhawatiran bahwa pasar tetap rentan terhadap penurunan lanjutan. Koreksi ini juga dibarengi penurunan tajam pada open interest futures XRP, nan ambruk sebesar US$ 2,4 miliar, sinyal bahwa posisi leverage mulai dibuka kembali alias dilikuidasi.

Melansir dari cointelegraph.com, kenaikan sebesar 68,7 persen antara 1 hingga 18 Juli dari US$ 2,17 ke US$ 3,66 sebagian besar didorong oleh posisi leverage tinggi. Open interest tetap 48 persen lebih tinggi dibanding bulan lalu, nan menunjukkan bahwa tekanan leverage belum sepenuhnya lenyap dari pasar.

Likuidasi selama dua minggu terakhir tercatat US$ 325 juta, membikin sebagian analis menilai leverage berlebih mulai ter-flush. Namun, potensi liquidation cascade, ialah gelombang likuidasi beruntun, tetap menjadi ancaman terutama jika nilai menembus support US$ 2,60.

Sentimen Derivatif Masih Netral

Meski nilai sempat menguji ulang level US$ 3, info menunjukkan bahwa pasar derivatif belum menunjukkan sinyal panik. Futures bulanan XRP tetap diperdagangkan dengan premi tahunan 6-8 persen dibanding pasar spot, berada dalam kisaran normal nan mencerminkan sentimen netral.

Menariknya, ketika XRP sempat menyentuh kembali US$ 3,60, tidak terjadi lonjakan permintaan leverage long. Ini menurunkan resiko likuidasi besar jika pasar kembali bergejolak.

Baca Juga: Panduan Menggunakan AI Agent ChatGPT untuk Trading XRP Dalam 3 Langkah

Sebagian optimisme juga dipicu oleh spekulasi ETF spot XRP di AS, mengikuti jejak produk Ether nan sekarang mengelola lebih dari US$ 18 miliar. ETF semacam ini diperkirakan bakal memberi angin segar bagi altcoin lain seperti Litecoin, Solana, dan Cardano.

Rumor vs Realita

Kendati demikian, pasar juga dibumbui dengan klaim palsu, seperti berita bohong soal kerja sama Ripple dengan SWIFT alias mengambil XRP Ledger oleh sejumlah bank besar. Rumor ini ramai beredar di media sosial, namun tidak punya dasar bukti kuat.

Secara fundamental, mengambil DeFi XRP Ledger tetap sangat terbatas. Menurut info RWA,xyz, hanya ada US$ 134 juta aset tokenized di jaringan ini lebih rendah dari Avalanche nan punya US$ 190 juta.

Aktivitas DEX di XRP Ledger juga tidak masuk dalam 50 besar blockchain menurut DefiLlama. Sebagai perbandingan, Sui mencatat US$ 13,3 miliar volume DEX dalam 30 hari terakhir, sedangkan Sei mencapai US$ 1,43 miliar.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian