XRP Kumpulkan Kekuatan dalam Senyap, Siapkan Gerakan Besar?

– Seorang analis mata uang digital berjulukan CrediBULL memprediksi bahwa XRP mungkin sudah menemukan titik terendah lokal di kisaran nilai US$ 1,60. Prediksi ini dia bagikan lewat unggahan di platform X pada 19 April.

Apa alasannya?

Melansir dari finbold.com, CrediBULL memandang adanya perbedaan arah antara pergerakan nilai XRP dan parameter volume nan disebut Cumulative Volume Delta (CVD). Biasanya, saat CVD turun, tanda banyak nan menjual dan nilai XRP ikut turun.

Tapi kali ini berbeda. Meskipun tekanan jual tetap tinggi, nilai XRP justru mulai naik. Kondisi ini disebut spot absorption, nan berfaedah ada pembeli besar (kemungkinan penanammodal institusi) nan menyerap tindakan jual dari pasar.

Menurut CrediBULL, ini bisa menjadi tanda bahwa fase koreksi nilai sudah selesai dan pergerakan naik mulai terbentuk. Namun, dia juga mengingatkan bahwa kondisi ini belum sepenuhnya kuat. Jika nilai Bitcoin turun tajam, kenaikan XRP bisa ikut tertahan.

Konsolidasi Mungkin Segera Berakhir

Sementara itu, analis lain nan dikenal dengan nama samaran Dark Defender juga memberi pandangan optimis. Dalam unggahannya pada April, dia mengatakan bahwa XRP sedang berada di akhir fase konsolidasi, ialah masa di mana nilai bergerak mendatar tanpa arah nan jelas.

Baca Juga: Fartcoin Naik 370 Persen dan Kalahkan Bitcoin, Ini 5 Faktor Pendorongnya

Menurutnya, nilai XRP semakin mendekati garis tren resisten nan menurun di kisaran US$ 2,22 hingga US$ 2,30. Jika XRP sukses menembus pemisah ini, ada kesempatan besar untuk pergerakan naik nan lebih kuat.

Saat ini, level support utama berada di US$ 1,88 dan US$ 1,63. Jika betul nilai menembus pemisah atas, sasaran nilai selanjutnya diperkirakan berada di US$ 3,75 hingga US$ 5,85.

Kondisi Pasar Saat Ini

Saat tulisan ini ditulis, nilai XRP berada di US$ 2,08, naik tipis 0,3 persen dalam 24 jam terakhir, dan naik 0,6 persen dalam seminggu. Secara teknikal, XRP tetap berada di bawah rata-rata pergerakan 50 hari (US$ 2,26), namun tetap di atas rata-rata 200 hari (US$ 1,89). Ini menunjukkan tren jangka panjang tetap positif, meskipun ada halangan dalam jangka pendek.

Sementara itu, indeks RSI 14-hari berada di nomor 47,90, mendekati area netral. Artinya, XRP belum berada dalam kondisi jenuh beli ataupun jenuh jual.

Yang menarik, aktivitas para penanammodal besar (whale) juga meningkat belakangan ini. Banyak nan memperkirakan bahwa ini mengenai dengan potensi disetujuinya ETF XRP berbasis spot oleh regulator.