XRP ke US$ 99? Analis: Sudah Pasti Tidak

Sedang Trending 6 hari yang lalu

– Salah satu pertanyaan nan kerap beredar di organisasi XRP, ialah bisakah XRP mencapai US$ 99? Namun, bagi analis papan atas di media sosial X dengan nama akun Tony “The Bull” Severino, jawaban atas pertanyaan itu sangat sederhana.

“Sudah pasti tidak,” ungkap Tony seperti dilansir dari u.today, Selasa (27/5/2025).

Severino menjelaskan, dengan nilai XRP saat ini di kisaran US$ 2,03, sasaran US$ 99 bakal memerlukan lonjakan lebih dari 50x, nan secara implisit menempatkan kapitalisasi pasar XRP sejajar, alias apalagi melampaui Bitcoin.

Hal tersebu, berfaedah XRP kudu menggantikan dolar Amerika sebagai mata duit global, nan jelas merupakan lelucon.

Realita Teknis: Struktur Masih Konsolidatif

Secara teknikal, RSI bulanan XRP tetap kuat, memperkuat di level nan terakhir terlihat pada akhir 2017, umumnya sinyal kekuatan jangka panjang . Namun diagram harian menunjukkan pola descending triangle, dengan resisten menurun nan menahan laju harga, sementara 100 dan 200 EMA bertindak sebagai area support aktif.

Jika XRP menembus pola ini, ada kemungkinan reli terbatas menuju area US$ 3, mungkin area US$ 4 jika didorong oleh sentimen alias katalis besar. Namun, tanpa lonjakan volume alias lonjakan metrik on chain, ekspektasi lebih dari itu tidak realistis.

Volume transaksi dan metrik on-chain XRP menunjukkan pertumbuhan nan stabil, bukan ledakan. Burn rate XRP memang naik sedikit, menandakan peningkatan penggunaan jaringan, tetapi belum cukup signifikan untuk mendorong nilai ke level nan tidak masuk akal.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Cryptocurrency, Keuntungan dan Contohnya

Sementara itu melansir dari analyticinsight.net, XRP juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan siginifikan dibandingkan dengan Bitcoin (BTC). nan paling mencolok adalah kemunculan pola teknikal langka dan bearish, nan dikenal sebagai ‘Double Death Cross’ pada diagram harian pasangan XRP/BTC, sebuah sinyal awal dari tren penurunnan kuat

Double death cross memperkuat sinyal ini, ketika dua MA jangka pendek, ialah MA 23 hari dan MA 50 hari, keduanya menembus ke bawah MA 200 hari secara bersamaan. Dan itulah nan terjadi pada diagram XRP/BTC saat ini.

Sejarah dan Sinyal Jangka Panjang

Sinyal serupa terakhir kali muncul pada akhr 2014, diikuti oleh penurunan nilai XRP sebesar 21 persen, terhadap Bitcoin. Jika sejarah terulang, analis sekarang memperkirakan potensi penurunan tambahan sekitar 28 persen, dengan support utama berikutnya di kisaran 0,0000155 BTC.

Statistik baru-baru ini memperkuat pandangan ini, dalam 12 hari perdagangan terakhir, XRP melemah terhadap BTC di 10 hari di antaranya.

Namun, gambaran jangka panjang tak sepenuhnya suram. Di diagram mingguan XRP/BTC, golden cross telah terbentuk, ialah ketika MA 50 minggu melintasi ke atas MA 200 minggu. Ini biasanya menandakan potensi tren naik jangka panjang.

Selain itu, parameter RSI harian mendekati area oversold. Jika RSI turun di bawah 30, kondisi tersebut sering dianggap sebagai kesempatan pembalikan nilai lantaran tekanan jual mulai melemah.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian