Whale Suntik Dana Besar-Besaran ke HYPE, Apa Motivasinya?

– Pasar mata duit mata uang digital baru saja dihebohkan oleh langkah besar dari seorang penanammodal whale nan melakukan transaksi besar pada token HYPE. Melansir dari blockchainreporter.net, langkah ini sukses menarik perhatian banyak pengamat dan memicu spekulasi mengenai akibat besar nan mungkin terjadi pada pergerakan pasar.

Berdasarkan laporan dari Spot On Chain, penanammodal ini membuka dompet baru sekitar 26 jam nan lampau dan menyuntikkan biaya sebesar US$ 18,3 juta USDC ke kolam Hyperliquid. Dana tersebut digunakan untuk membeli token HYPE, nan menjadi sinyal bahwa penanammodal ini mempunyai rencana strategis nan matang.

Investor tersebut telah menghabiskan US$ 12,22 juta USDC untuk membeli 428.867 token HYPE dengan nilai rata-rata US$ 28,50 per token. Pembelian ini dilakukan secara berjenjang melalui beberapa transaksi besar, mulai dari US$ 999.000 hingga US$ 9,2 juta per transaksi. Strategi ini menunjukkan pendekatan nan terencana untuk membangun posisinya di pasar.

Saat ini, dompet milik penanammodal whale tersebut memiliki:

• US$ 6,07 juta USDC: Kemungkinan disiapkan untuk pembelian lebih lanjut.
• 128.772 token HYPE: Bernilai sekitar US$ 3,79 juta dengan nilai rata-rata US$ 29,45.
• Dompet Terkait: Dompet lain nan mengenai mempunyai 300.094 token HYPE senilai US$ 8,84 juta.

Baca Juga: Rekor Outflow Bitcoin US$ 2 Miliar, Pertanda Reli alias Puncak Pasar?

Secara keseluruhan, total kepemilikan token HYPE dari penanammodal ini mencapai sekitar US$ 11,63 juta. Hal ini menjadikannya salah satu pemain besar di pasar.

Investasi besar seperti ini biasanya mempunyai pengaruh besar terhadap pasar. Keberadaan ‘whale’ nan menguasai jumlah besar suatu token dapat menyebabkan peningkatan aktivitas pasar dan volatilitas harga. Selain itu, langkah ini juga dapat mencerminkan kepercayaan penanammodal terhadap masa depan token HYPE, baik dari sisi stabilitas maupun potensi pengembangan ekosistemnya.

Kendati demikian, para pengamat memperingatkan bahwa transaksi besar seperti ini juga dapat memicu fluktuasi harga nan signifikan. Oleh lantaran itu, krusial bagi penanammodal lain untuk tetap berhati-hati dan melakukan kajian pasar dengan jeli sebelum membikin keputusan.

Berdasarkan info dari Coingecko, saat Hyperliquid (HYPE) tengah berada di level US$ 26,23, nan mencerminkan penurunan sebesar 12,0 persen dalam kurun waktu 24 jam.