– Harga Hyperliquid (HYPE) tetap berada dalam tekanan kuat setelah kandas menembus level US$ 50 sebulan lalu. Sejak penurunan tersebut, Hype terus bergerak dalam descending channel dan sempat US$ 22, sebelum sedikit memantul. Pada saat penulisan, token ini berada pada kisaran nilai US$ 23,2, naik tipis secara harian, tetapi tetap mencatat penurunan nyaris 18 persen dalam sepekan.
Tren turun nan berkepanjangan ini telah menimbulkan kerugian signifikan, terutama di pasar derivatif, tempat para trader, termasuk whale, terlihat semakin garang mengambil risiko.

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa pesanan berukuran besar (big whale orders) mendominasi pasar futures HYPE selama dua bulan berturut-turut. Aktivitas ini menandakan partisipasi tinggi dari penanammodal besar, baik untuk posisi short maupun long. Namun dalam praktiknya, sebagian besar eksposur whale tampak condong ke arah posisi long, meski nilai terus melemah.
Lookonchain melaporkan bahwa salah satu whale membuka posisi long 10x pada 207.497 HYPE, senilai sekitar US$ 4,72 juta, dengan nilai likuidasi di US$ 13,68. Di sisi lain, Onchain Lens mengungkap whale lain nan menahan posisi long 5x dengan floating loss lebih dari US$ 22,5 juta, namun tetap memperkuat meski nilai likuidasi berada relatif dekat di US$ 20,66.
Baca Juga: Ini nan Bikin Investor Jangka Panjang Tetap Tenang Meski BTC Gagal Kembali ke US$ 90.000
Perilaku ini sering diartikan sebagai corak kepercayaan kuat terhadap potensi pembalikan arah harga. Namun kepercayaan tersebut sejauh ini belum bisa melawan tekanan pasar nan lebih luas.
Sentimen bullish nan berlebihan justru berujung pada gelombang likuidasi. Data CoinGlass menunjukkan Long Short Ratio HYPE naik ke 1,03, menandakan posisi long sedikit lebih dominan dibanding short. Namun kekuasaan ini tidak diiringi kenaikan harga. Dalam periode 18–19 Desember saja, lebih dari US$ 70 juta posisi long terlikuidasi, sementara likuidasi posisi short nyaris tidak signifikan.
Dari sisi teknikal, tekanan bearish semakin jelas. RSI HYPE berada di level 29, masuk ke wilayah oversold. Harga juga memperkuat di bawah MA9 dan MA21, memperkuat gambaran lemahnya momentum jangka pendek.
Jika tekanan ini berlanjut, HYPE berisiko menembus support US$ 22 dan turun menuju US$ 20, sebuah skenario nan berpotensi memicu likuidasi besar pada posisi whale nan saat ini tetap bertahan. Sebaliknya, kesempatan pembalikan baru terbuka jika nilai bisa menutup perdagangan secara meyakinkan di atas US$ 26 dan kemudian US$ 2, dua level nan saat ini menjadi penghalang utama bagi pembeli.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
13 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·