Waspada! Satu Pola Ini Bisa Bawa BTC Kembali ke Level Juni

– Reputasi ‘Uptober’, istilah terkenal nan menggambarkan kecenderungan Bitcoin (BTC) naik di bulan Oktober, acak-acakan tahun ini. BTC justru ditutup turun nyaris 4 persen, menjadikan bulan Oktober terburuk 2014.

Melansir dari finbold.com, sekarang kajian dari TradingView dengan nama ‘TradingShot’ memperingatkan bahwa penutupan bulanan nan lemah ini bisa menjadi awal dari koreksi nan lebih dalam, dengan sasaran penurunan menuju US$ 87.000 dalam beberapa minggu ke depan.

Pola Fraktal Ulang?

TradingShot mengidentifikasi pola fraktal nan mirip dengan pergerakan nilai Bitcoin antara Desember 2024 hingga Februari 2025, di mana:

• BTC ditolak di garis tren menurun.
• Struktur “Higher Low” rusak.
• Harga turun sekitar 32 persen dari puncaknya.

Saat ini, situasi teknikal menunjukkan pola serupa:

• Penolakan di Moving Average (MA) 50-hari.
• Tertahan di garis penurunan harga.
• Stagnan di level retracement Fibonacci 0,5.

Sejak pertengahan Agustus, Bitcoin terus membentuk lower highs, puncak nilai nan semakin rendah. Hal ini menunjukkan kelemahan tren naik jangka menengah.

Baca Juga: Crash Lagi! BTC Kandas di US$ 108.000, Bear Market Dimulai?

Target: US$ 87.000 Jika Pola Terulang

Jika pola fraktal ini berulang secara simetris, maka penurunan sebesar 32 persen dari puncak terakhir bakal membawa BTC mendekati area Fibonacci extension 2.0, nan berkonvergensi dengan rata-rata pergerakan mingguan 100-hari (weekly 100 MA), ialah di sekitar US$ 87.000.

Menurut TradingShot, area ini bisa menjadi area permintaan utama, tempat pembeli besar kemungkinan masuk kembali ke pasar.

Tekanan nilai terus bersambung hingga awal November. Bitcoin tetap kandas menembus resisten kuat di US$ 110.000, sementara ketidakpastian soal potensi pemangkasan suku kembang oleh The Fed pada Desember membikin penanammodal gelisah.

Ironisnya, pasar juga tidak merespon positif terhadap berita baik soal negosiasi jual beli antara Amerika dan China.

Analisis Harga Bitcoin Saat Ini

• Harga saat ini: US$ 107.632.
• Penurunan 24 jam: -2,9 persen.
• Penurunan 7 hari: -6,6 persen.
• 50-day SMA (resistensi): US$ 114.139.
• 200-day SMA (support): US$ 105.876.
• RSI 14-hari: 47,79 (netral).

Posisi nilai saat ini berada di area “bullish continuation” klasik, ialah di atas SMA jangka panjang (200 hari), namun di bawah SMA jangka menengah (50 hari). Ini mengindikasikan bahwa selama level US$ 105.000 bertahan, kontrol tetap di tangan pembeli.

Namun, jika tekanan makro dan teknikal terus berlanjut, skenario koreksi menuju US$ 87.000 tetap terbuka.