– Harga Bitcoin (BTC) saat ini di tengah berkonsolidasi di sekitar level US$ 110.000. Namun sinyal teknikal terbaru menunjukkan bahwa siklus bull market ini mungkin sudah mendekati ujungnya.
Sebagaimana diketahui, BTC telah menyentuh rekor tertinggi di kisaran nilai lebih dari US$ 120.000. Koreksi kemudian terjadi, dan sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan trader serta penanammodal di pasar kripto.
Menurut analis mata uang digital terkenal TradingShot, Bitcoin berkesempatan mencapai puncak siklusnya pada Oktober 2025, sebelum memasuki fase koreksi panjang nan bisa berjalan hingga akhir 2026.
Dalam kajian di TradingView tanggal 5 September lalu, TradingShot menyebut bahwa pasar Bitcoin secara historis mengikuti pola berulang, puncak, fase bearish dan titik dasar siklus. Setiap siklus besar condong mencapai puncaknya di dekat level waktu Fibonacci 0,786, sebelum memasuki tren penurunan.
Berdasarkan pengukuran siklus saat ini, puncak selanjutnya diperkirakan terjadi pada pekan kedua Oktober 2025, tepatnya sekitar tanggal 13. Setelah itu, fase bearish kemungkinan bakal dimulai setelah 1 Desember 2025, dan bersambung hingga titik dasar siklus berikutnya pada 5 Oktober 2026.
“Titik dasar tersebut berpotensi menjadi momen beli terbaik untuk jangka panjang,” tulis TradingShot, merujuk pada pola siklus sebelumnya.
Baca Juga: Kerugian Phishing Kripto Tembus US$ 12 Juta di Agustus, Naik 72 Persen dalam Sebulan
Sementara itu, analis on-chain Ali Martinez menyoroti dua metrik untuk memantau kekuatan siklus ini:
- Short-Term Holder Realized Price (STH-RP): US$ 109.400.
- Long-Term Holder Realized Price (LTH-RP): US$ 36.700.
Harga nan berada di bawah STH-RP sering kali menandai awal koreksi jangka pendek, sedangkan breakdown di bawah LTH-RP bisa menandai fase bearish nan lebih dalam.
Data terbaru dari Glassnode menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini berada sangat dekat dengan STH-RP, menjadikan US$ 109.400 sebagai level support kunci nan kudu dipertahankan dalam waktu dekat.
Per 6 September 2025, BTC diperdagangkan di level US$ 110.774, turun sekitar 1,7 persen dalam 24 jam terakhir, namun tetap naik 1,5 persen selama sepekan.
Untuk menjaga momentum reli saat ini, Bitcoin kudu tetap memperkuat di atas support psikologis US$ 110.000. Jika level ini ditembus, resiko koreksi lebih dalam mulai terbuka.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.