– Bitcoin (BTC) sempat mengalami penurunan tajam dalam sesi perdagangan terbaru. Salah satu trader papan atas di media sosial X ialah ‘Daan The Crypto Trades’, menyoroti gimana kondisi open interest (OI), funding rate dan pergerakan nilai bisa memberi petunjuk krusial tentang kapan saat terbaik (dan terburuk) untuk membeli dip (harga terendah).
Dalam diagram 15 menit BTCUSDT di Binance Futures, Daan membandingkan dua area koreksi nan terlihat serupa, namun secara on-chain, sangat berbeda.
Zona 1: Turun Tapi Funding dan OI Naik Jadi Sinyal Bahaya
Pada area pertama nan ditandai dalam kotak abu-abu, nilai BTC mulai turun perlahan, tetapi OI dan funding rate justru naik.
“Ini bukan lingkungan ideal untuk masuk dalam posisii beli. Karena penanammodal jangka panjang belum tersapu keluar. Malah banyak nan mencoba membeli dip dan kemungkinan besar ada tekanan jual spot juga, itulah kenapa funding naik meskipun nilai turun,” ungkap Daan.
Baca Juga: Pemerintah Swiss Usulkan Pertukaran Data Aset Kripto Otomatis dengan 74 Negara
Kondisi ini umumnya mencerminkan keterlambatan likuidasi, artinya tekanan jual besar belum betul-betul terjadi. Masuk terlalu awal di situasi seperti ini bisa menyebabkan tertahan dalam posisi merah ketika pasar akhirnya ‘flush’.
Zona 2: Harga, Funding dan OI Sama-Sama Turun Jadi Sinyal Potensi Rebound
Berbeda dengan area pertama, pada penurunan selanjutnya, nilai BTC kembali turun. Akan tetapi, funding dan Open Interest juga ikut turun.
“Ini berfaedah penanammodal jangka panjang mulai terlikuidasi. Serta, kemungkinan juga ada spot buyer nan mulai masuk, menekan funding turun,” ujarnya.
Menurutnya, ini adalah lingkungan nan jauh lebih sehat untuk mulai mempertimbangkan beli di posisi bawah (dip), lantaran pasar sudah mulai membuang posisi lemah dan memberi ruang bagi pembeli palsu.
Selain itu, Daan menekankan bahwa tidak ada setup nan selalu bekerja, tapi dengan memahami kombinasi info ini, trader bisa menghindari untuk membeli terlalu awal dalam penurunan nan mengecoh.
“Perhatikan momentum. Jika nilai bergerak sigap naik alias turun tanpa banyak pantulan, biasanya kekuatan di kembali aktivitas itu besar. Biasanya bakal terus bergerak ke arah nan sama sampai betul-betul lelah,” pungkas Daan.
Open Interest, Funding Rates and Price Action 📚
Yesterday I highlighted an area on $BTC where I noted it wasn't a great look for dip buys as price was grinding lower. BTC did indeed end up making new lows afterwards.
I want to show an example here of how different that area I… https://t.co/RIjxEXmCsB pic.twitter.com/h0y6myAa6u
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.