TikToker dan Keluarganya Dibunuh Brutal, Apa Yang Terjadi?

Sedang Trending 21 jam yang lalu

– Esmeralda Ferrer Garibay, seorang influencer TikTok asal Meksiko ditemukan tewas berbareng suama dan dua anaknya pada 22 Agustus 2025 lalu. Kejadian ini diunggah oleh salah satu pegiat mata duit mata uang digital di media sosial X berjulukan RozeFi pada Sabtu (6/9/2025).

Kasus ini bukan hanya mengguncang organisasi online, tetapi juga mengungkap dugaan keterlibatan kejahatan bumi maya dan pencucian duit mata uang digital berbobot jutaan dolar.

Esmeralda (32), suaminya Licea Garibay (36) serta dua anak mereka nan tetap berumur 13 dan 6 tahun ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah truk di bengkel mobil wilayah San Andres, Guadalajara. Tubuh mereka ditemukan terbungkus plastik, dengan petunjuk dari ballistik dan jejak darah nan mengindikasikan bahwa mereka dibunuh di tempat tersebut.

Siapa Esmeralda?

Dikenal dengan nama pengguna @EsmeraldaFG, wanita ini mempunyai nyaris 50.000 pengikut di TikTok. Akunnya dipenuhi konten style hidup mewah, liburan, shopping barange bermerek dan kebersamaan keluarga. Video terakhirnya diunggah pada tanggal 7 Agustus 2025, memperlihatkan dirinya menyetir sembari berbual soal ‘jalanan tanah di sekitar rumahnya’. Video itu ditonton lebih dari 3,3 juta kali sebelum kematiannya.

Menurut laporan media lokal, pasangan ini secara legal bekerja sebagai penjual mobil dan petani tomat. Namun, pendapatan dari pekerjaan itu dinilai tidak sebanding dengan kemewahan nan mereka tampilkan di media sosial.

Baca Juga: Dua Altcoin Ini Bagus Untuk Diinvestasikan Menurut AI

Penyelidikan awal mengungkap bahwa sebagian besar kekayaan mereka berasal dari investasi dan aktivitas di bumi mata duit kripto. Namun, muncul dugaan bahwa mereka terlibat dalam skema phising nan sukses mencuri aset digital dari dompet mata uang digital milik personil kartel narkoba.

“Side Hustle” nan Berujung Maut

Menurut laporan dari penyidik, tautan phising nan dibuat pasangan ini secara tidak sengaja tersebar di grup percakapan milik kartel. Akibatnya, mereka menjadi sasaran balas dendam. Diduga, lebih dari US$ 1,3 juta dalam corak Bitcoin telah dicuri sebelum mereka akhirnya ditemukan tewas.

Satuan unik pembunuhan Jalisco sekarang bekerja sama dengan Garda Nasional dan lembaga federal lainnya. Seluruh letak kejadian, perangkat elektronik serta properti milik family telah disita sebagai peralatan bukti. Belum ada tersangka resmi, namun aktivitas online dan bukti digital disebut ‘sangat relevan’ dalam mengungkap motif dan pelaku kejahatan.

Kasus ini menjadi pengingat pahit bakal ancaman eksposur berlebihan di media sosial. Selain mengungkap style hidup, unggahan Esmeralda juga dianggap memberi petunjuk letak dan aktivitas mereka secara real-time, nan mempermudah pihak ketiga untuk melacak.

TikToker and her family were found murdered days ago

Their bodies were wrapped in plastic and dumped

More than $1.3M in Bitcoins was stolen

Here's full disturbing story that happened in the US🧵👇 pic.twitter.com/ZtjnEjETlU

— RozeFi (@DeFiRoze) September 5, 2025

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian