Teknologi Bitcoin Diajak Upgrade oleh Komunitas! Bagaimana Nasib Harganya?

Sedang Trending 16 jam yang lalu

Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian dengan berita terbaru mengenai Ordinals, akumulasi institusi, serta kondisi makroekonomi global. Kombinasi aspek ini menghadirkan sentimen campuran bagi pasar. 

Di satu sisi, support organisasi terhadap kebebasan transaksi memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset nan tetap relevan. 

Di sisi lain, tindakan ambil untung dari lembaga dan aliran biaya ETF nan melemah membatasi pergerakan harga. 

Saat ini Bitcoin tetap berada dalam fase konsolidasi di sekitar $111,000 dan belum menunjukkan tanda kuat untuk bergerak lebih jauh. Artikel ini membahas sentimen nan berkembang sekaligus kajian nilai berasas pandangan para analis.

Sentimen Bitcoin dari Ordinals dan Dorongan Institusi

Perdebatan mengenai Ordinals semakin ramai setelah Leonidas, salah satu tokoh komunitas, menyatakan siap mendukung pengembangan fork Bitcoin Core andaikan ada upaya sensor terhadap transaksi non finansial.

An open letter to Bitcoin Core,

Any serious attempt by Bitcoin Core to tighten policy rules or censor Ordinals and Runes transactions will be met with decisive action. If necessary, the $DOG Army will fund the development and maintenance of an open source fork of Bitcoin Core… https://t.co/qmWV5jXgYO

— Leonidas 🧡 $DOG (@LeonidasNFT) September 6, 2025

Hal ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa developer inti bakal membatasi aktivitas Ordinals dan Runes nan selama ini dianggap memberi nilai tambah melalui biaya transaksi. 

Leonidas menegaskan bahwa Bitcoin kudu tetap terbuka dan bebas dari sensor. Ia menyebut bahwa jika perlu, ribuan node bakal menjalankan fork baru sebagai corak perlawanan.

Ordinals sendiri telah menyumbangkan lebih dari $500 juta biaya transaksi bagi para penambang. Kontribusi ini krusial mengingat bingkisan blok bakal terus berkurang setiap empat tahun sekali. 

Namun, aktivitas Ordinals tidak selalu stabil. Pada Desember 2023 para penambang mencatat rekor nyaris $10 juta per hari dari Ordinals. 

Sebaliknya pada Agustus 2025 pendapatan mereka dari Ordinals hanya sekitar $3,000. Ketidakpastian ini menimbulkan pertanyaan apakah ekosistem Ordinals dapat memberikan akibat jangka panjang bagi keberlanjutan jaringan.

Selain rumor teknis, akumulasi institusional menjadi aspek krusial nan menopang sentimen positif. Perusahaan Jepang Metaplanet baru saja membeli 136 BTC senilai $15,2 juta dengan nilai rata rata $111,666 per BTC. 

Dengan pembelian ini, total kepemilikan Metaplanet naik menjadi 20,136 BTC alias sekitar $2,08 miliar. Posisi tersebut menempatkan Metaplanet di ranking keenam perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia. 

CEO Simon Gerovich menegaskan bahwa akumulasi ini merupakan strategi menghadapi inflasi dan ketidakpastian ekonomi global. Fenomena ini mengingatkan pada langkah MicroStrategy nan sebelumnya menjadi motor penggerak sentimen bullish jangka panjang.

Meski demikian, info terbaru menunjukkan aliran biaya ETF untuk Bitcoin melemah pada awal September. 

Padahal dalam siklus sebelumnya arus masuk dari ETF sempat menjadi pendorong utama kenaikan harga. Analis menilai tanpa support kuat dari biaya lembaga melalui ETF, nilai Bitcoin bakal susah menembus pemisah psikologis $120,000. 

Selain itu, kondisi makro juga turut membentuk sentimen. Data ketenagakerjaan Amerika Serikat nan lebih lemah dari perkiraan memberi kesempatan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga. 

Kebijakan ini biasanya positif untuk aset berisiko, tetapi beberapa analis memperingatkan bahwa pemangkasan bisa menjadi sinyal melemahnya ekonomi. Akibatnya, selera akibat penanammodal tetap terbatas.

Analisis Harga Bitcoin dan Prediksi Para Analis

Harga Bitcoin saat ini bergerak di kisaran sempit dengan pemisah bawah di $108,000 dan pemisah atas di $112,700. Konsolidasi ini berjalan selama beberapa hari terakhir dengan nilai rata rata sekitar $111,000. Kondisi ini menggambarkan pasar nan tetap menunggu katalis lebih kuat. 

Data dari The Block menunjukkan bahwa meskipun nonfarm payrolls Amerika Serikat hanya bertambah 22,000 jauh di bawah perkiraan 75,000, Bitcoin hanya naik tipis 0.5%. 

Hal ini menandakan bahwa pasar sudah mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku kembang sebelum info resmi diumumkan.

Rachael Lucas dari BTC Markets menilai bahwa struktur pasar tetap sehat selama Bitcoin bisa memperkuat di atas $110,000. 

Ia menambahkan bahwa pemisah atas terdekat ada di $113,400 lampau $115,400 dan $117,100. Jika semua titik tersebut sukses ditembus, maka kesempatan menuju $123,400 terbuka. 

Namun, untuk saat ini ekspektasi kenaikan tetap terbatas lantaran tidak ada dorongan baru dari sisi arus likuiditas. ETF flows nan stagnan memperkuat pandangan bahwa penanammodal besar belum kembali masuk ke pasar.

Secara teknikal, diagram harian menunjukkan pola konsolidasi dengan volume perdagangan nan menurun. Kondisi ini biasanya terjadi ketika pasar menunggu kepastian dari aspek eksternal. 

Keputusan Federal Reserve pada pertengahan September bakal menjadi penentu penting. Jika The Fed memangkas suku kembang sebesar 25 pedoman poin, Bitcoin bisa menguji resistensi di atas $113,000. 

Namun, jika pemangkasan dianggap sebagai tanda ekonomi melemah, kenaikan nilai kemungkinan bakal tertahan.

Selain aspek makro, parameter onchain juga memberi sinyal nan menarik. Suplai stablecoin berada di dekat rekor tertinggi, nan berfaedah ada banyak biaya menganggur menunggu momen untuk masuk ke pasar. 

Di sisi lain, saldo Bitcoin di bursa terus menurun sehingga tekanan jual dalam jangka pendek menjadi lebih ringan. 

Kondisi ini memberi ruang bagi reli andaikan ada pemicu baru. Namun, para analis tetap menekankan bahwa dorongan institusional lebih konsisten diperlukan untuk memicu pergerakan besar.

Akumulasi Metaplanet memang memberi sinyal positif, tetapi tetap dibutuhkan tindakan serupa dari pemain besar lainnya. Tanpa itu, Bitcoin kemungkinan tetap berada dalam kisaran konsolidasi.

Grafik Harian BTCUSD

Dalam jangka panjang, banyak pihak menilai bahwa akumulasi lembaga bakal menjaga nilai tetap di atas $100,000. Strategi beli ketika nilai turun menjadi kunci mempertahankan fondasi pasar. 

Walau demikian, untuk menembus $120,000 dan menuju sasaran $123,400, pasar tetap memerlukan katalis kuat berupa peningkatan arus ETF alias kepastian izin global. Hingga saat itu tercapai, konsolidasi tetap menjadi skenario utama.

Kesimpulan

Bitcoin sedang berada dalam fase konsolidasi dengan sentimen nan bercampur. Perdebatan Ordinals menegaskan pentingnya kebebasan transaksi di jaringan, sementara pembelian besar Metaplanet menunjukkan kepercayaan lembaga pada prospek jangka panjang. 

Meski begitu, tindakan ambil untung dan lemahnya aliran ETF membikin nilai tetap terjebak di kisaran sempit antara $108,000 dan $112,700. Target ke $123,400 tetap mungkin, tetapi hanya jika ada katalis tambahan seperti aliran likuiditas baru alias sinyal positif dari kebijakan moneter.

Untuk saat ini, penanammodal disarankan tetap waspada dan memantau perkembangan makro serta pergerakan lembaga nan bisa menjadi penentu arah nilai selanjutnya.

Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya
Sumber Crypto Harian
Crypto Harian