– Seorang penambang Bitcoin (BTC) nan telah bekerja sendirian sukses melakukan sesuatu nan semakin jarang terjadi di bumi kripto. Meski kemungkinannya sangat tipis, penambang ini sukses memproses satu blok pada jaringan Bitcoin dan mendapatkan bingkisan sebesar 3.275 Bitcoin, nan nilainya nyaris mencapai US$ 200.000.
Melansir dari decrypt.co, blok nan diproses adalah blok nomor 858.978, dan ini terjadi pada pukul 12:21 siang waktu Timur Amerika. Berdasarkan info blockchain, blok tersebut berisi 2.391 transaksi, dan penambang tersebut sukses mendapatkan Bitcoin senilai US$ 199.094 sebagai imbalannya.
“Selamat kepada penambang 36AisvWi1UiwLTeTZxLzindAkorqeUc3tT nan sukses menambang blok ke-291 secara solo di solo.ckpool.org. Penambang ini dengan kekuatan 38PH biasanya bakal memecahkan blok rata-rata setiap sekitar 4 bulan,” ungkap Dr.Con Kolivas, pengurus dari Solo CK.
Sebagaimana diketahui, penambangan Bitcoin merupakan salah satu proses nan digunakan untuk memasukkan Bitcoin baru ke dalam peredaran. Ini melibatkan penggunaan komputer nan sangat kuat untuk memecahkan teka-teki matematika nan rumit, nan membantu memverifikasi dan menambahkan transaksi ke dalam blockchain.
Baca Juga: Bitcoin Tergelincir 6 Persen, 5 Hal Ini Diduga Jadi Biang Keladi
Sebagai hadiah atas pekerjaan ini, penambang menerima Bitcoin baru nan disebut subsidi blok, serta biaya transaksi nan dibayarkan oleh pengguna.
Sementara bagi penambang solo tadi, pencapaiannya merupakan salah satu nan luar biasa. Kenapa demikian, lantaran persaingan di bumi penambangan sangatlah ketat. Apalagi, penambang solo juga sering gusar lantaran kekuasaan mining pool besar. Nah, mining pool ini mempunyai sumber daya besar nan membikin mereka lebih mungkin sukses menambang blok.
Di sisi lain, penambang solo biasanya mempunyai sumber daya nan lebih terbatas. Hal inilah nan membikin penambang independen seringkali kesulitan menghadapi para pemain besar.
Saat ini, kebanyakan penambang Bitcoin adalah perusahaan besar nan mempunyai penyimpanan penuh dengan peralatan unik nan mahal. Tentunya peralatan ini membikin mereka lebih unggul dibandingkan penambang nan bekerja sendirian.
Selain itu, pada bulan April lampau Bitcoin mengalami halving atau pengurangan bingkisan blok dari 6,25 menjadi 3,125 Bitcoin. Pengurangan ini terjadi tiap empat tahun sekali dan bermaksud untuk mengendalikan inflasi Bitcoin.
Alhasil, para penambang mendapatkan lebih sedikit Bitcoin sebagai imbalan, dimana para penambang tentunya semakin susah untuk mendapatkan keuntungan.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.