Prediksi Kripto di Oktober: Apakah BitcoinMasih Positif?

Pasar mata uang digital terus menjadi salah satu pasar nan diperhatikan mayorritas penanammodal dan trader pada 2025 lantaran volatilitasnya nan semakin tinggi menjelang kuartal terakhir tahun ini. 

Investor dan trader sekarang meletakkan perhatian pada Oktober, bulan nan secara historis sering memberi pergerakan signifikan pada Bitcoin dan aset mata uang digital lainnya. 

Pertanyaan utamanya adalah apakah Oktober tahun ini bakal kembali membawa angin segar dengan kenaikan nilai alias justru menghadirkan koreksi nan menekan pasar. 

Untuk menjawab perihal ini, mari kita lihat info historis, pergerakan pasar saat ini, serta pandangan kebanyakan analis nan memproyeksikan arah pergerakan nilai dalam beberapa minggu ke depan.

Analisis Pergerakan Bitcoin dan Kripto di Tahun Sebelumnya

Jika memandang catatan historis pergerakan bulanan Bitcoin, Oktober termasuk bulan nan sering kali menampilkan hasil positif. 

Dari info CoinGlass, kita bisa mencatat bahwa sejak 2013, Oktober hanya beberapa kali ditutup negatif, terutama saat pasar sedang berada dalam fase bear market. 

Bitcoin Historical Data

Sebaliknya, di tahun-tahun ketika pasar condong optimis alias berada dalam momentum bullish, Oktober kerap menghasilkan apresiasi nan cukup besar.

Sebagai contoh, pada Oktober 2017 Bitcoin mengalami kenaikan nyaris 48% nan kemudian diikuti oleh reli besar hingga akhir tahun. 

Hal nan sama juga terlihat pada 2020, ketika pasar mulai bangkit setelah gejolak pandemi, di mana Oktober ditutup dengan kenaikan nyaris 28%. 

Bahkan, tahun 2021 pun memberikan lonjakan nyaris 40% di bulan nan sama, menjadi salah satu bulan dengan performa terbaik sepanjang tahun tersebut.

Sebaliknya, Oktober pernah berhujung negatif di periode nan didominasi oleh tekanan pasar. Tahun 2014 mencatatkan penurunan lebih dari 12%, sementara 2018, nan dikenal sebagai salah satu fase bear market terburuk, juga mengalami koreksi. 

Namun, jika dilihat secara keseluruhan, info rata-rata menunjukkan Oktober nyaris selalu menghasilkan keahlian positif, dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 21% dalam kurun waktu lebih dari satu dasawarsa terakhir. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya nan condong berfluktuasi.

Melihat situasi 2025, hingga September Bitcoin memang belum memberikan kepastian penuh apakah pasar sedang berada di puncak siklus alias tetap mempunyai ruang apresiasi. 

Namun, lantaran belum ada tanda koreksi besar nan betul-betul mematahkan pergerakan positif sejak awal tahun, banyak pihak menilai bahwa Oktober berpotensi kembali menutup bulan dengan hasil nan lebih baik. 

Hal ini semakin diperkuat dengan kecenderungan historis bahwa Oktober sering kali menjadi momentum krusial sebelum pasar memasuki akhir tahun.

Prediksi Mayoritas Analis

Mayoritas analis di pasar dunia saat ini tetap meletakkan kepercayaan bahwa Oktober 2025 bisa membawa apresiasi nan signifikan bagi Bitcoin dan aset mata uang digital lainnya.

Pandangan ini muncul dari beberapa aspek nan dianggap mendukung terjadinya kenaikan. 

Pertama, pola pergerakan nilai saat ini dinilai mempunyai kemiripan dengan siklus pada 2020, di mana setelah periode konsolidasi panjang, pasar berbalik arah dan mencatat kenaikan besar hingga akhir tahun.

Selain itu, beberapa analis memandang struktur pergerakan nilai tahun ini menampilkan pola nan sama dengan fase sebelum puncak pasar di tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2017 dan 2021, misalnya, menjelang akhir siklus bull run, Oktober menjadi bulan nan memicu pergerakan terakhir menuju nilai tertinggi. 

Banyak nan menilai perihal serupa dapat kembali terjadi pada 2025, di mana Oktober berpotensi memicu dorongan terakhir sebelum puncak siklus tercapai.

October Crypto Prediction

Sentimen positif juga ditopang oleh kebijakan makro nan berpotensi menambah likuiditas ke pasar. Ekspektasi terhadap langkah bank sentral, terutama kemungkinan pemangkasan suku bunga, dipandang sebagai aspek eksternal nan dapat memperkuat momentum. 

Selain itu, arus masuk biaya institusional nan semakin besar, terutama melalui produk investasi berbasis Bitcoin dan Ethereum, menjadi katalis tambahan nan memperkokoh proyeksi optimis.

Namun, para analis juga mengingatkan bahwa fase seperti ini biasanya diikuti dengan volatilitas nan semakin tinggi. 

Rotasi biaya dari aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum ke altcoin menandakan siklus nan mulai memasuki tahap akhir. Walau kesempatan apresiasi nilai tetap terbuka, akibat koreksi setelah puncak juga tidak bisa diabaikan. 

Oleh lantaran itu, banyak pandangan menyarankan agar pelaku pasar tetap berhati-hati dalam mengatur alokasi dana, dengan mempertimbangkan momentum Oktober sebagai kesempatan untuk mengoptimalkan untung sekaligus bersiap menghadapi potensi pembalikan arah di kemudian hari.

Kesimpulan

Berdasarkan catatan historis dan pandangan kebanyakan analis, Oktober 2025 tampak mempunyai kesempatan besar untuk menjadi bulan nan positif bagi pasar kripto. 

Data lebih dari satu dasawarsa terakhir menunjukkan kecenderungan Oktober menghasilkan apresiasi, selain saat pasar berada dalam tekanan bear market. Sementara itu, kondisi saat ini belum menunjukkan tanda koreksi besar nan bisa membatalkan momentum positif. 

Dukungan aspek makro dan arus biaya institusional semakin memperkuat kesempatan bahwa Oktober bakal ditutup dengan hasil menggembirakan. 

Walau begitu, volatilitas tetap menjadi karakter unik pasar kripto, sehingga para penanammodal perlu bersiap menghadapi potensi perubahan mendadak di bulan-bulan berikutnya.