Naik 6 Persen dalam Sehari, Apakah Bitcoin Siap Raih Kembali ATH?

– Bitcoin (BTC) dalam beberapa hari ini tampak memasuki babak baru dengen sentimen positif. Pasalnya, kenaikan sebesar 6 persen telah terjadi dalam jangka waktu satu hari, ke nomor US$ 64.500 nan merupakan titik resisten baru saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu trader papan atas di media sosial X dengan nama julukan Jelle. Dalam grafiknya, dia menggambarkan tren kenaikan nan stabil sepanjang tahun 2024.

“Bitcoin menghadapi resisten di nomor US$ 64.500. Jika sukses dilewati, maka jalan ke level US$ 70.000 bakal terbuka lebar,” ungkap Jelle.

Namun, dia juga memberikan peringatan pada para trader untuk mengawasi volatilitas yang melekat pada pasar kripto.

“Hati-hati dengan leverage, terutama saat BTC naik 6 persen dalam sehari,” ujarnya.

“Namun, lantaran saya memandang penutupan candle H4 nan kuat, saya akhirnya memutuskan untuk menunggu perkembangan selanjutnya,” kata CJ.

Baca Juga: Bitcoin Masuki Area Tes, Ini Catatan dari Pakar Soal Pergerakan Bitcoin (BTC) Selanjutnya

Menurutnya, nilai Bitcoin saat ini hingga level US$ 64.000 menghadapi resistensi nan cukup kuat. Hal ini disebabkan oleh adanya area suplai jangka panjang dan titik Value Area High (VAH) dari bulan Juli nan perlu ditembus Bitcoin.

“Namun meski dengan resisten ini, saya optimis pada kuartal keempat ini. Karena itulah saya kudu siaga,” paparnya.

Selain itu, CJ juga memberikan skenario mengenai prediksi nilai Bitcoin. Dalam perihal ini, dia menjabarkan 3 skenario utama, yakni.

1. Skenario Bullish

Dalam skenario terbaik, pergerakan Bitcoin ini bisa menjadi awal dari kenaikan menuju US$ 70.000. Jika berhasil, perihal ini dapat mengubah struktur pasar dan mungkin membawa nilai ke rekor tertinggi baru. Meskipun CJ tidak percaya sepenuhnya dengan skenario ini, dia bakal siap menyesuaikan strateginya jika Bitcoin sukses menembus US$ 70.000.

2. Penurunan Setelah Resisten

Skenario kedua nan menurutnya lebih mungkin adalah Bitcoin bakal naik ke nomor US$ 66.000 hingga US$ 67.000 sebelum memasuki bulan September. Dari sana, nilai Bitcoin bakal mengalami penurunan untuk membentuk titik terendah nan lebih tinggi (higher low).

3. Penurunan Harga Lebih Rendah

Skenario nan menurutnya lebih mini kesempatan terjadi adalah nilai nan turun ke level nan lebih rendah. Namun, skenario ini bisa saja terjadi, dan penurunan dapat terjadi hingga kisaran US$ 43.000 hingga US$ 44.000 untuk menguji area permintaan nan belum tersentuh.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, minta simak disclaimer di bawah artikel.